Pelajar SMAN 1 Diberi Edukasi dan Simulasi Penanggulangan Karhutla

Sabtu, 16 Juli 2022 | 18:42:17 WIB
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Ratusan pelajar SMA Negeri 1 ikuti sosialisasi pencegahan Kebakaran Hutan Lahan (Karhutla). Pada kesempatan ini, para pelajar juga diberi edukasi menyaksikan simulasi pemadaman titik api.

Sosialisasi dan simulasi itu diperagakan Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dari PT Arara Abadi Asia Pulp and Paper (AA-APP) Sinar Mas Forestry.

Berbagai pakaian pelindung mulai dari perlatan dari tangki air portable, lampu kepala, kacamata slayer, sarung tangan kopel rim, peples, botol air minum, sepatu boot diperkenalkan kepada pelajar serta bagaimana cara menggunakannya.

Pelajar juga mendapatkan penjelasan manfaat adanya tangki air portable, ragam jenis gangang selang air.

Pimpinan Kantor Perwakilan Antara di Riau, Riski Maruto, selaku pihak yang memberikan dukungan kegiatan ikut menyampaikan sosialisasi ancaman bahaya Karhutla.

"Dampaknya, tidak hanya pada masalah pencemaran udara. Tetapi juga berdampak pada sektor sosial, pendidikan, masalah ekonomi," kata Riski, Jumat (15/7/22).

 

Riski mengingatkan, saat kejadian Karhutla terparah beberapa tahun lalu. Berbagai sektor terdampak akibat pekatnya Karhutla di Riau. Dampak ini juga dirasakan negara jiran seperti Singapura dan Malaysia.

"Masih ingat tidak, ketika sekolah diliburkan selama dua bulan, karena udara sudah tidak sehat lagi. Karena itu pentingnya sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman ancaman Karhutla," ungkap Riski.

Sementara, Humas PT AA-APP Sinar Mas, Nurul menyampaikan komitmen perusahaan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan. Salah satunya andil dalam mensosialiasikan bahaya Karhutla.

“Perusahaan PT AA da Mitra APP Sinar Mas lainnya yang juga merupakan bagian dari Satgas Karhutla Riau. Kegiatan ini adalah bentuk komitmen perusahaan mendukung kegiatan positif memberikan sosialisasi, pengenalan pengetahuan kepada para siswa  di Riau, terutama SMA Negeri 1 Pekanbaru ini," papar Nurul.

Menurut Nurul, ancaman Karhutla harus dipahami sedari dini mungkin. Hal ini untuk membangun kesadaran dimulai dari individu masing-masing.

"Kalian adalah generasi muda. Generasi mendatang salah satunya kalian. Ancamam masalah Karhutla harus bisa kita pahami," ujar Nurul.

 

Diakhir kegiatan para para pemateri sosialisasi Karhutla juga memberikan permainan kepada siswa-siswi SMA Negeri 1. Diantaranya dengan mengajak menjawab pertanyaan terkait Karhutla. Pelajar yang bisa menjawab mendapatkan hadiah menarik Sinar Mas.

Tags

Terkini