Perkebunan Kelapa Sawit di Riau Didorong Terapkan Integrasi Sawit-Sapi

Ahad, 17 Juli 2022 | 10:14:48 WIB
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Sektor perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau dianggap potensial untuk bisa diintegrasikan dengan pengembangan ternak sapi potong sebagai upaya menciptakan sebuah sistem yang keberlanjutan dan saling menguntungkan antara perkebunan sawit dan peternak sapi.

Sesuai amanat Presiden yang dikeluarkan dalam Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kebun Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB) yang kemudian ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Provinsi Riau dengan terbitnya Peraturan Gubernur Riau Nomor 9 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Daerah Kebun Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) Provinsi Riau Tahun 2022-2024.

"Sebagaimana rencana aksi untuk pelaksanaan berbagai kegiatan dalam rangka peningkatan produktivitas nilai tambah dan daya saing komoditas kelapa sawit Riau dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial budaya dan ekologi," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto saat membuka Diskusi Implementasi Program Sistem Integrasi Sawit-Sapi dalam Kerangka RAD-KSB di Provinsi Riau, Jumat (15/7/22) di Riau.

Hariyanto berharap pemerintah daerah bersungguh-sungguh dalam menghadapi berbagai tantangan yang harus dihadapi akibat perkembangan bisnis kelapa sawit yang tumbuh dengan pesat.

"Seperti adanya tuduhan dari berbagai lembaga lingkungan mancanegara yang menyebutkan bahwa industri kelapa sawit sebagai perusak lingkungan," katanya.

 

Sebab itu tutur Hariyanto, mengungkapkan Rencana Aksi Daerah Kebun Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan semua limbah yang berasal dari perkebunan sawit yang dapat diolah menjadi bahan pakan ternak.

"Selain meminimalisir adanya limbah juga mempunyai manfaat yang sangat berarti khususnya bagi pemilik perkebunan dan pemilik ternak," tuturnya.

sumber

Tags

Terkini