HARIANRIAU.CO - Stakeholder Relation Manager RAPP, Wijatmiko berharap dengan dibukanya 730 lowongan pekerjaan dalam kegiatan Job Fair oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dapat menyerap tenaga kerja dengan baik oleh seluruh pasar kerja.
“Saat krisis Covid kemarin, dunia kerja itu terkejut. Dari yang kerjanya offline dipaksa keadaan menjadi online,” katanya di Hotel Prime Park, Selasa (19/7).
Meski begitu, hal ini membuka peluang pasar kerja online yang naik hingga 25 persen. Namun hal tersebut tak dapat dilakukan oleh semua perusahaan terutama perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur.
Wijatmiko melihat adanya potensi kuliner di Pekanbaru yang dapat dikembangkan. Untuk itu, ia berharap Pemerintah untuk menciptakan program yang tak hanya menyerap lowongan kerja namun juga dapat memberikan sinergi agar tak melupakan dunia kewiraswastaan.
“Itu yang menggerakkan dunia ekonomi. Negara hanya memfasilitasi. Mampu saja kita meningkatkan satu sampai dua persen tenaga entrepreneurship maka Riau telah bergerak melompat kedepan,” ujarnya.
Ia menekankan agar Riau dapat fokus mengembangkan dunia Industri, khususnya industri kuliner. Direncanakan pada minggu depan Apindo akan membawa beberapa UMKM ke Malaka.
“Poinnya adalah Pemerintah diharapkan mampu berkolaborasi dengan budaya usaha untuk menciptakan entrepreneurship baru,” jelasnya.
“Semoga acara ini mampu untuk megurangi pengangguran yang ada di Pekanbaru,” tambahnya.