Intip Momen Kedekatan Petugas Lapas Teluk Kuantan Bersama Warga Binaan

Rabu, 20 Juli 2022 | 18:25:02 WIB
Petugas Lapas dan warga binaan bermain gitar dan bernyanyi bersama di Ruang Aula Lapas Teluk Kuantan.

HARIANRIAU.CO - Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Achmad Brahmantyo Machmud kunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Teluk Kuantan, Rabu (20/7/22).

Pada kunjungan itu, Brahmantyo melihat langsung Guntur Sakral selaku petugas pemasyarakatan setempat mengisi waktu luang bersama warga binaan bermain gitar dan bernyanyi bersama di Ruang Aula Lapas Teluk Kuantan.

Momen kebersamaan antara petugas dan warga binaan diabadikan. Warga binaan tampak tak sungkan menyanyikan tembang lawas group Slank. Salah satunya single hit yang pernah populer ku tak bisa.

"Saya terharu sekali. Langkah yang dilakukan oleh petugas di Lapas Teluk Kuantan ini patut diapresiasi," kata Brahmantyo

Kedekatan antara petugas dan warga binaan ini membuat Brahmantyo berikan apresiasi. Meski hanya sebatas mengisi waktu luang, hal itu sangat dingggap positif.

Tak hanya bernyanyi, sering pula petugas bersama warga binaan bergotong royong membersihkan lapas, menanam bunga, berolahraga bersama bahkan beribadah secara berjamaah.

Petugas lapas memang menganggap warga binaan adalah keluarganya, yang harus disayangi, dilindungi dan dibimbing ke jalan yang benar.

 

Begitupun dengan warga binaan, menganggap petugas sebagai keluarga yang harus dihormati dan dihargai. Kehidupan harmonis yang menjadi kunci tertib dan kondusifnya keamanan di Lapas Teluk Kuantan.

Diharapkan dengan adanya kedekatan antara petugas dan warga binaan dalam melakukan hal yang positif ini dapat membawa perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.

Kemudian juga memudahkan dalam berinteraksi dan bersosialisasi. Sehingga ketika sekembalinya ke masyarakat dapat beradaptasi dengan mudah.

Sementara Bejo, Kepala Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan menyatakan pihaknya terus mengoptimlkan pelayanan kepada warga binaan.

Pelayanan dimaksud tidak sekedar dalam hal kedisplinan. Tetapi lebih dari bagaimana membangkitkan rasa percaya diri para warga binaan secara moral.

“Kegiatan ini merupakan inisiatif dari petugas untuk menghilangkan rasa lelah setelah melakukan pekerjaan kantor. Petugas biasanya mengajak para warga binaan untuk bernyanyi dan memainkan alat musik dan bernyanyi bersama untuk mengisi waktu luang. Selain untuk menemukan bakat terpendam dari warga binaan, sekaligus mempererat rasa kekeluargaan antara petugas dan warga binaan,” ujar Bejo. (mcr)

Tags

Terkini