HARIANRIAU.CO - Pemprov Riau telah melakukan persiapan kedatangan jamaah haji. Satu di antara persiapan yang telah dilakukan adalah terkait tes kesehatan Covid-19.
Kedatangan jamaah haji Riau akan tiba pada tanggal 29 Juli 2022 melalui embarkasi Batam. Selanjutnya, diterbangkan langsung menuju Bandar Udara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy mengatakan, untuk karantina bagi jamaah haji Riau ditiadakan. Namun, setiap jamaah akan dites kesehatan dengan rapid antigen. Hal itu dilakukan karena saat ini meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
“Jamaah yang datang di Pekanbaru di cek kesehatan. jika sudah stabil semua langsung dipulangkan. Bagi yang terkonfirmasi diisolasi dulu. Kemudian, nanti secepatnya ada upaya untuk koordinasi dengan pihak yang ada di daerah,” ujar Masrul Kasmy, Kamis (21/7).
Dijelaskan dia, jamaah haji yang dinyatakan sehat saat kepulangan ke Riau tetap akan dipantau kesehatannya di daerah masing-masing selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat.
“Tidak ada yang dikarantina. Hanya diawasai kesehatannya. Jamaah yang sampai di Pekanbaru langsung pulang ke rumah masing-masing. Bagi [jamaah haji] dari kabupaten dan kota tentu bisa diinapkan dulu satu malam, setelah itu dipulangkan," jelas Masrul.
"Ini tergantung dari bus nya yang menjemput. Jamaah haji yang pertama itu sedikit hanya ada 19 jamaah. Nanti di tanggal 30 itu yang banyak, 450 jamaah,” imbuhnya.
Sementara, untuk jadwal kepulangan jamaah haji asal Riau untuk gelombang 1, sebanyak 54 orang asal Kampar. Jamaah ini Dijadwalkan akan diterbangkan ke tanah air tanggal 29 Juli 2022.
Sedangkan untuk jamaah haji yang tergabung dalam kloter 5,6,7,8 dan 9 Riau dan 13 jamaah haji Riau yang tergabung dalam kloter 12 nasional akan dipulangkan ke tanah air melalui Madinah. (mcr)