7 Hari Touring dari Palembang, 5 Pesepeda KSTI Tiba di Pekanbaru

Senin, 25 Juli 2022 | 08:22:48 WIB
Pesepeda tergabung dalam KSTI singgahi Pekanbaru, Riau, usai mendayung sepeda dari Palembang

HARIANRIAU.CO - Lima orang pesepeda tergabung dalam Komunitas Sepeda Touring Indonesia (KSTI) singgahi Pekanbaru, Riau, usai mendayung sepeda dari Palembang menuju Pekanbaru selama tujuh hari. Yakni, Tomy asal Banten, Kiki asal Jakarta, Aki Iwan asal Tasik Malaya, Imat asal Bogor serta Edy asal Tanggerang Selatan.

Touring yang mereka namakan journey to the west ini, dimulai sejak 17  hingga 23 Juli. Uniknya, dari komunitas ini, tidak semua masih berusia muda. Satu di antaranya, pria paruh baya bernama Aki Iwan, asal Tasik Malaya Jawa Barat, telah berusia 64 tahun.

"Kita ini KSTI niatnya menyambung silaturahmi. Karena komunitas ini hampir ada di seluruh daerah di Indonesia. Dan kami isinya dari mana-mana bahkan usianya juga bermacam-macam. Misalnya bung Imat dari Bogor berusia 36. Tapi ada juga Aki Iwan usia 64 dari Tasik. Tapi soal semangat, beliau masih merasakan muda," kata Kiki, koordinator KSTI Jakarta menyampaikan kisah perjalananya, saat berada di Pekanbaru, Minggu (24/7/22).

Ada pun rute yang mereka lalui selama tujuh hari tersebut yakni dengan melalui rute lintas timur. Dimulai dari Palembang - Sungai Lilin hari pertama. Hari kedua Sungai, Lilin ke Payung Lincir, hari ketiga Payung Lincir ke Jambi.

Hari keempat Jambi ke Merlung. Kelima Merlung ke Serok. Hari keenam dari Serok ke Belilas. Hari ketujuh Belilas menuju Pekanbaru.

 

Meski diakui perjalanan touring sepeda itu cukup melelahkan, tapi bagi Kiki dan kawan-kawan justru lebih banyak sukanya. Pasalnya, setiap daerah yang mereka singgahi selalu saja ada teman-teman dari  komunitas yang sama menyambutnya.

Terlebih ketika singgah diajak berphoto di ikon kota masing-masing termasuk saat  mampir di Kabupaten Pelalawan untuk mengabadikan diri di Tugu Equator.

"Suka duka itu pasti ada. Kalau dukanya kami anggap evaluasi ajalah. Tapi kalau sukanya kita senang setiap mendapat kawan. Baik dari komunitas kami di Riau atau pun kawan baru. Karena bami kami dengan satu sepeda berjuta kawan," ujar Kiki.

Di Pekanbaru sendiri menurut Kiki, ada kepuasan tersendiri ketika berada di Tugu Zapin dengan latar belakang Kantor Gubernur Riau. Oleh KSTI bahkan photo tersebut sudah diunggah di media sosial.

Ragam kuliner khas Riau yang telah mereka rasakan juga bagian dari daya tarik yang membuat mereka ingin kembali ke daerah melayu ini nanti.

Kiki juga bercerita bagaimana ketika melihat selembayung, icon Melayu Riau. Seakan menyambut setiap perjalanannya di ibukota Riau ini. Keramahan masyarakat Riau yang tulus menyambutnya tak pernah dia lupakan.

 

"Ini adalah kesan kami selama berada di Riau. Hal ini tentu tak pernah kami lupa," ujar Kiki.

Besok KSTI akan kembali ke Jakarta. Direncanakan, touring lanjut dari jouney to the west berikutnya adalah Medan, Aceh, Sabang. Kemudian mereka juga sudah menjadwalkan touring pada agenda lanjutan  seperti Sulawesi serta Kalimantan.

Sebelum memulai touring sepeda dari Palembang-Pekanbaru, KSTI terlebih dahulu memulai touring sepeda Jakarta - Pelembang. Touring itu menurut Kiki, juga mereka libas dalam rentang waktu tujuh hari. Dengan jarak 700-an kilometer, KSTI melewati rute seperti Jakarta, Banten, Serang, Cilegon, Merak. Kemudian menyeberangi Bakauhuni, mampir di Kalianda, Bandar Lampung, Bandar Jaya, Menggala, Menggala Kayu Tua, Kayu Agung, lalu Finis di Palembang.

"Ini touring yang kita mulai pada awal Februari 2022 lalu. Begitu sampai di Palembang kita kembali ke Jakarta. Karena kita inikan punya latar belakang masing-masing. Kemudian, pada 17 Juli 2022 kami KSTI memulai touring lagi menggunakan mobil dari Jakarta, dimulai dari Palembang waktu finish terkahir. Di kota inilah touring sepeda kita mulai kembali," papar Kiki.

Tags

Terkini