HARIANRIAU.CO - Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Masrul Kasmy mengatakan dalam membentuk karakter siswa itu pendidikan kepramukaan bisa menjadi salah satu solusi untuk mewujudkan hal tersebut.
"Pembentukan karakter siswa, pendidikan kepramukaan salah satu solusi yang bisa mewujudkannya, karena pendidikan pramuka tidak hanya membuat anak-anak kita lebih berkarakter tapi bisa membuat para siswa kita ini mempunyai kepribadian yang positif baik itu dalam berbaur atau bahkan dalam sopan santun," kata Masrul Kasmy pada saat membuka secara resmi kegiatan kemah konservasi lingkungan daerah Riau di Bumi Perkemahan Pantai Tanjung Lapin, Rupat Utara, Bengkalis, Kamis (28/07/22).
Menurutnya, pramuka mengajarkan siswa untuk mengenal lingkungan sekitar dan bertahan hidup dalam keadaan darurat.
"Berbagai pengetahuan dan ilmu bertahan hidup seperti menggunakan berbagai benda di alam sekitar, yang akan membuat siswa lebih tangguh dan mencintai alam yang ada disekitarnya," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan semua hal yang dilakukan dalam kepramukaan tentunya sangat membantu program pemerintah dalam upaya membangun di segala bidang baik fisik maupun manusianya.
"Karena selain bermanfaat bagi diri sendiri, pendidikan kepramukaan ini bisa juga dimanfaatkan bagi para siswa untuk mebantu pemerintah dalam membangun Provinsi Riau dari sisi SDM, sehingga saya rasa visi dan misi Provinsi Riau dapat tercapai," ungkap Masrul.
Selain itu, Masrul Kasmy menambahkan bahwa melalui kegiatan kemah konservasi lingkungan ini diharapkan mampu membangkitkan kesadaran para peserta untuk menjadi agen perubahan perilaku, khususnya perilaku terhadap lingkungan.
"Yang jelas peserta kemah konservasi ini memiliki kewajiban untuk menyebarkan pesan-pesan moral tentang menjaga kelestarian lingkungan ini pada lingkungannya, baik di sekolah maupun keluarganya," tambahnya.
Pihaknya juga menginginkan dengan terlaksananya kegiatan tersebut dapat diarahkan kepada hal-hal posititf yang bermanfaat bagi alam dan masyarakat.
"Dengan mencintai alam dan lingkungan maka keinginan untuk merusak alam dan merugikan masyarakat bisa diredam. Karena lingkungan hidup sama pentingnya dengan menjaga hidup itu sendiri," pinta Masrul.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dan Kwarcab Bengkalis serta masyarakat Rupat atas terselenggaranya kegiatan ini.
'Upaya konservasi seperti yang kita lakukan pada saat ini tidak boleh terhenti disini saja, terus lanjutkan perjuangan untuk menjaga lingkungan kita," tutupnya.