Shannora Yuliasari: Komponen Teknologi Berperan dalam Peningkatan Produktivitas

Kamis, 04 Agustus 2022 | 19:29:04 WIB
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau Shannora Yuliasari.

HARIANRIAU.CO - Provinsi Riau adalah daerah yang potensi pengembangan pertanian masih terbuka lebar baik dilakukan di sawah, pasang surut, gambut maupun lahan rawa dan hujan. Lahan tersebut didominasi oleh lahan sub optimal yang menyebabkan peningkatan produktivitas berjalan lambat. Untuk meningkatkan produktivitas itu harus dengan perbaikan teknologi.

Untuk itu, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau Shannora Yuliasari mengatakan bahwa salah satu penggunaan varietas unggul yang bermutu menjadi salah satu komponen teknologi yang berperan besar dalam peningkatan produktivitas.

Hal tersebut disampaikannya saat acara Ekspose Hasil Kegiatan Kerjasama Pemurnian dan Perbaikan Karakter Padi Gogo Spesifik Lokasi Provinsi Riau di BBI Hortikultura Pekanbaru, Kamis (4/8/2022).

Shannora Yuliasari mengatakan salah satu komoditas yang beradaptasi dilahan yang sub optimal yang umum ditemui di Provinsi Riau adalah Padi Lahan Kering atau Padi Gogo.

Namun, lanjutnya bahwa Pengembangan Padi Gogo secara luas sering terkendala pada ketersediaan benihnya.

 

"Benih yang ada di petani tidak dapat dikomersilkan karena masih tidak murni belum terdaftar dan belum dilepas sebagai varietas oleh Menteri Pertanian sehingga tidak dapat disertifikasi," ujar Shannora Yuliasari.

Lebih lanjut, Shannora Yuliasari mengatakan bahwa melihat potensi tersebut, BPTP Riau bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam kegiatan Pemurnian dan Perbaikan Karakter Padi Gogo Spesifik Lokasi Provinsi Riau.

"Sudah dimulai tahun 2020 dan saat ini memasuki tahun ketiga," sebutnya.

Ia juga menyampaikan kepada Gubernur Riau, bahwa kegiatan yang dilaksanakan meliputi uji multilokasi, pengamatan variabel pertumbuhan mulai dari vegetatif, generatif, panen, pasca panen, dan analisis mutu gabah. "Dan dilakukan uji ketahanan terhadap Al dan Fe," jelasnya.

Dalam kegiatan ini Kepala BPTP RiauShannora Yuliasari juga melaporkan bahwa peneliti BPTP Riau dan BRIN juga telah menghasilkan 7 (tujuh) calon varietas Padi Gogo Spesifik Lokasi Riau ini untuk didaftarkan di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman (PPVT) Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

 

Adapun tujuh calon varietas tersebut antara lain varietas kalpatalis, napal merah, napal putih, kuok, sikuning, sisungke dan siperak.

"Kegiatan kerjasama ini yang serupa juga dilakukan dengan Kabupaten Kampar dan Kabupaten Indragiri Hilir," tutupnya. 

Tags

Terkini