HARIANRIAU.CO - Ketika akan membeli mobil, Anda mungkin akan merasa bingung saat harus pilih mobil matic atau manual? Kedua jenis mobil ini tentunya memiliki karakteristik yang berbeda.
Mobil matic maupun manual keduanya juga memiliki kelebihan maupun kekurangan yang perlu Anda pahami sebelum memilih tipe mobil. Memilih mobil matic maupun manual bahkan menjadi perdebatan yang tiada hentinya.
Beberapa pihak merasa mobil manual lebih baik apabila dibandingkan dengan mobil matic. Namun, tidak sedikit juga yang nyaman dan bahkan jatuh cinta terhadap mobil matic.
Yang perlu dipahami, sebelum pilih mobil matic atau manual harus melalui pertimbangan yang matang. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan yang paling penting adalah kemampuan dalam berkendara, karena mobil matic maupun manual memiliki sistem yang berbeda.
Demi kenyamanan lebih, Anda bisa memproteksi mobil dengan asuransi mobil AXA Mandiri terbaik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama berkendara. Yang perlu digaris bawahi, pilih mobil matic atau manual harus dibarengi dengan pemilihan asuransi terbaik mobil All Risk.
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Pilih Mobil Matic atau Manual
Ada beberapa alasan yang mendasari setiap orang dalam memilih mobil, entah itu tipe matic maupun manual. Proses pemilihan ini juga tidak boleh secara asal.
Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan mengingat kedua jenis mobil tersebut memiliki perbedaan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat pilih mobil matic atau manual
Performa Kendaraan
Mobil matic dan manual memiliki sistem transmisi yang berbeda. Sistem transmisi merupakan perpindahan gigi atau biasa disebut ST.
Sistem inilah yang membedakan antara mobil matic maupun manual. Perbedaan sistem transmisi antara kedua jenis mobil ini sangat menonjol.
Mobil matic menggunakan sistem transmisi otomatis. Proses ini membutuhkan bantuan alat yang disebut dengan gearbox.
Sedangkan untuk mobil manual, Anda diharuskan untuk menginjak kopling serta menggeser bagian tuas perseneling untuk dapat menaikkan maupun menurunkan gigi.
Meskipun terlihat lebih rumit, namun untuk akselerasi pada mobil manual terasa lebih mulus apabila di bandingkan dengan mobil matic. Hal ini dikarenakan Anda bisa mengatur kecepatan sendiri sesuai dengan kebutuhan.
Biasanya ada enam gigi untuk mengatur kecepatan kendaraan. Tentunya hal ini akan lebih memudahkan pengendara
Kenyamanan dalam berkendara
Mobil matic unggul dalam urusan kenyamanan dalam berkendara. Hal ini dikarenakan dengan mobil matic, Anda tidak perlu repot menginjak kopling maupun mengganti persneling saat mengganti gigi transmisi.
Sehingga Anda akan lebih menghemat energi ketika menyetir dengan mobil matic. Apabila Anda menginginkan berkendara dengan lebih santai, Anda bisa memilih mobil matic. Selama berkendara, Anda tidak akan merasa pegal maupun lelah
Penggunaan bahan bakar
Pilih mobil matic atau manual tidak bisa lepas dengan penggunaan bahan bakar. Keduanya membutuhkan bahan bakar dengan jumlah yang berbeda.
Selain sistem transmisi, penggunaan bahan bakar menjadi salah satu perbedaan yang sangat mencolok. Faktanya mobil manual lebih hemat dalam konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan mobil matic.
Alasan mengapa mobil manual lebih hemat karena mobil jenis ini bisa menggunakan bahan bakar jenis solar. Tidak hanya itu, sistem transmisi pada mobil manual memiliki kinerja yang lebih ringan apabila dibandingkan dengan mobil matic.
Mobil matic memiliki putaran mesin yang tidak dapat diatur serta kinerja mesin yang lebih berat
Perawatan mobil
Selain hemat bahan bakar, mobil manual juga lebih hemat dalam perawatan. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya suku cadang yang ada di pasaran.
Tidak hanya itu, mobil manual tidak membutuhkan penggantian oli yang lebih sering apabila dibandingkan dengan mobil matic.
Sedangkan mobil matic merupakan kendaraan yang tergolong masih baru. Sehingga tidak heran apabila suku cadang yang dibutuhkan masih susah ditemukan dan tentunya harganya lebih mahal.
Apalagi fitur dalam mobil matic termasuk canggih dan tentunya lebih rumit. Ditambah setiap menempuh 50.000 km mobil matic harus mengganti plat nomor.
Namun, semua pilihan tetap di tangan Anda. Apabila sanggup dengan semua biaya perawatan yang dibutuhkan, mobil matic bisa menjadi pilihan Anda.