HARIANRIAU.CO - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiks) Kabupaten Rohil dipimpin Indra Gunawan SE MH tak main-main membuat pengamanan seluruh website dimiliki Pemda Rohil dari susupan serangan hacker.
Dimana, sebelumnya beberapa situs website milik Pemerintah Kabupaten Rohil juga tidak terlepas dari ulah para hacker. Bahkan, beberapa website Pemda Rohil sempat mengalami maintenance dan tak dapat diakses oleh masyarakat.
Dalam mengatasi masalah tersebut, Indra mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) dan Pengelola Domain Indonesia (PANDI).
Bahkan Dinas Kominfo Rohil juga menyampaikan petisi kepada tiga lembaga tersebut. Petisi tersebut disampaikan Indra pada pertemuan Forum Perangkat Daerah tahun 2023 Selasa ( 7/3/2023 ) dilaksanakan Diskominfotik Riau di Hotel Royal Asnof Pekanbaru.
Kadiskominfotik Indra Gunawan SE MH saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2022) menerangkan, dalam pertemuan dihadiri seluruh Kepala Dinas Kominmfo se Riau tersebut, dirinya membacakan Petisi yang langsung didengar pihak BSSN dihadiri secara virtual.
Adapun isi petisi disampaikan Kadiskominfotik Rohil yakni "Kepada yang terhormat Bapak Menteri Komunikasi Republik Indonesia di Jakarta, harap penanggulangan serangan siber di situs resmi pemerintah daerah
Kami atas nama Dinas Komunikasi nformatika Statistik dan Persandian Kabupaten Rokan Hilir, dengan ini meminta kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Badan Siber Sandi Negara, Pengelola Domain Indonesia
Dengan demikian agar segera mengambil langkah kongkrit menangani serangan hacker secara terus menerus terhadap domain go.id, menyerang situs situs kementerian dan situs pemda untuk menghindari polemik lebih luas dimasyarakat.
"Demikianlah petisi ini kami buat, mohon dukungan dari seluruh pihak dan mohon ditindaklanjuti," kata Indra Gunawan.
Dengan masifnya serangan hacker tersebut, Kadiskominfotik telah meminta kepada seluruh OPD terus waspada. Sebab saat ini serangan terus berlangsung dan pihaknya terus bekerja keras setiap hari menghapus malware ditanam hacker tersebut.
Petisi yang disampaikan Kadiskominfotiks Rohil itu bukan tanpa alasan. Indra mengkuatirkan dengan sering serangan ini seakan membuat masyarakat menganggap bahwa Pemkab Rohil melalui Diskominfo tidak terbuka kepada masyarakat dikarena website pemda kerap maintenance.
"Jangan sampai masyarakat menilai kominfo Rohil menutup diri disebabkan beberapa Website sempat maintenance karena serangan hacker, kita sangat terbuka untuk itu bahkan pak Bupati telah meraih penghargaan," paparnya.
Indra menambahkan, pihaknya juga telah menyurati BSSN dan meminta untuk dilakukan Forensix Shell terhadap website dan aplikasi pemkab Rohil dan juga telah mengontak dan menyurati Bidang Persandian Diskominfotik Prov Riau agar dapat menurunkan Tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team) ke kabupaten Rohil.
"Jangan sampai ada OPD terinfeksi serangan lagi dan semoga saja kawan-kawan Pemda maupun Pemko daerah lain juga dapat meningkatkan kewaspadaan siber mereka dengan seperti ,terjadi pada kami," pesan Indra. (Diskominfotik /SR)