HARIANRIAU.CO - Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Rohil sepakat akan berupaya memutus rantai jumlah kemiskinan ekstrim.
Kemiskinan ekstrim Berdasarkan sisi persentasi jumlah kabupaten Rohil masuki peringkat kedua, Sedangkan kampar masuki dalam peringkat Pertama.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau H Syamsuar, Kamis (30/3/23) dimasjid Raya Al Ikhlas Kunjungan Safari Ramadhan di Bagansiapiapi.
"Kita menyaksikan langsung bagaimana potret kehidupan masyarakat Pesisir Dipanipahan. Mereka (masyarakat ) bekerja sebagai nelayan juga sambilan sebagai buruh," terang Gubri.
Miskin ekstrim kata Gubernur disebabkan pendapatan dari masyarakat pesisir tidak sampai sebulan penuh tapi hanya 2 minggu dan sisanya nganggur tidak kondisi bekerja.
Gubernur Riau mengatakan upaya memutus kemiskinan ekstrim pemerintah provinsi riau dan pemkab Rohil akan membuat terobosan kedepan.
"Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Rohil untuk memanfaat menyalurkan bantuan 1000 paket Idul Fitri kepada masyarakat miskin ekstrim ," pinta Gubri.
Sementara, Wakil Bupati H. Sulaiman, SS, MH mengakui banyaknya arahan Gubenur riau program kedepan memutuskan rantai kemiskinam ekstrim.
"Kita menunggu arahan pak Gubernur Riau kedepan akan mengatasi kemiskinan ekstrim sudah menjadi tanggung jawab bersama ekstrim," tandasnya.
SYOFYAN RAMBAH