HARIANRIAU.CO - Bupati Siak Alfedri mendorong agar aset Bersejarah (Heritage Asset) yang berada di daerah sepenuhnya kembali menjadi milik daerah.
Pasalnya, hingga saat ini masih ada kepemilikan cagar budaya di daerah bukan sepenuhnya milik pemerintah daerah, melainkan pihak lain.
"Dari hasil rekomendasi pelestarian dan perkembangan cagar budaya dan warisan budaya, kita mendorong agar heritage di daerah-daerah sepenuhnya di kelola oleh Kemendikbud dan kembali ke daerah," kata Alfedri di Kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/8).
Misalnya, lanjut Alfedri, aset cagar budaya di daerah berada di tangan militer. Menurutnya negara harus hadir menyelesaikan hal tersebut.
"Sebab, kehadiran negara melalui Kemendikbud bisa langsung bersinergi dengan militer untuk menyelesaikannya. Kalau dimulai dari kita-nya, itu dari bawah lagi. Lambat selesainya," kata Alfedri.
Tidak hanya itu, Ketua PAN Riau ini juga memperjuangkan kesetaraan anggaran dari pusat untuk merevitalisasi cagar budaya di daerah.
Tidak dapat dipungkiri, pusat memang pernah mengucurkan dana untuk mempercantik dan merapikan cagar budaya di Siak. Seperti cagar budaya Tangsi Belanda dan Gedung Controlleur Belanda beberapa tahun silam.
"Kita juga pernah mendapatkan dana untuk mempugar situs budaya di Siak. Memang, untuk mendapatkan dana itu, pengajuannya dari daerah. Kita berharap ke depan dana yang kita ajukan tidak ada kendala agar seluruhnya cagar budaya di Siak tertata rapi," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti menyambut 73 kabupaten/kota anggota JKPI hadir do Rakernas ke-X 2023 Kota Semarang.
"Rakernas tahun ini dengan tema pesona pusaka warisan budaya Indonesia sebagai pengikat keberagaman budaya dalam bingkai nusantara. JKPI merupakan jaringan antar kota/kabupaten se-Indonesia. Tujuannya, menjaga kelestarian cagar budaya," kata Hevearita.
Ketua Presidium JKPI Tahun 2022 Sekaligus Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengaku bangga dengan digelarnya Rakernas ke-X JKPI di Kota Semarang. "Atas nama ketua presidium, saya bangga. Kota Semarang menjamu kabupaten/kota dengan sangat baik," ujarnya.(infotorial)