HARIANRIAU.CO - Kampar yang merupakan Kabupaten yang berada di jalur lintas antara Provinsi Riau dan Sumbar yang ditempuh melalui darat, ternyata memiliki beberapa daya tarik yang juga melibatkan jalur air seperti Danau dan Sungai.
Terlebih lagi destinasi wisata yang berada di dalamnya, Kabupaten Kampar sepertinya perlu membicarakan tentang adanya opsi angkutan danau dan sungai sebagai akses wisatawan untuk mengunjungi daya tarik wisata yang berada di kawasan danau dan sungai penyebrangan tersebut.
Untuk itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kampar terima kunjungan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Riau untuk membicarakan rencana sosialisasi angkutan danau dan sungai penyebrangan di wilayah Kabupaten Kampar di Kantor Dishub Kampar, (02/04/2024).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kampar, Refizal tersebut membicarakan tentang langkah-langkah strategis yang akan diambil dalam mengelola angkutan danau dan sungai penyebrangan di dua kecamatan yaitu, XIII Koto Kampar dan desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu.
"Pada agenda ini, Dishub Kampar membicarakan tentang rencana sosialisasi angkutan danau dan sungai penyebrangan di dua lokasi yaitu, XIII Koto Kampar dan desa Gema yang merupakan fokus pembicaraan kali ini," ucap Refizal.
"Dua lokasi tersebut dipilih karena beberapa daya tarik wisata berada di sana yang rata-rata memerlukan adanya transportasi penghubung agar bisa sampai pada titik objek wisata," tambahnya.
"Selain membicarakan rencana sosialisasi angkutan danau dan sungai penyebrangan, kami juga membahas kesiapan posko lebaran yang akan dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 M nanti," tutupnya.