HARIANRIAU.CO - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai langkah strategis dalam mencegah stunting di daerah ini.
Stunting, yaitu kondisi pertumbuhan anak yang tidak optimal akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian serius di Kabupaten Indragiri Hilir. Untuk mengatasi masalah ini, upaya pencegahan melalui edukasi mengenai pentingnya nutrisi yang baik, sanitasi yang memadai, dan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas sangat diperlukan. Diharapkan, upaya ini dapat menurunkan prevalensi stunting dari angka sebelumnya sebesar 18,34% menjadi 3,75%.
Gerakan Satu Hati (GSH), yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, merupakan salah satu inisiatif yang melibatkan berbagai pihak—termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat—untuk bersama-sama berkontribusi dalam penanggulangan stunting.
Program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga pada edukasi keluarga untuk mengikuti anjuran dari kader dan penyuluh kesehatan. Dengan kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, sehingga generasi mendatang memiliki kesempatan yang lebih baik untuk berkembang secara fisik maupun intelektual.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk menciptakan Kabupaten Indragiri Hilir yang sehat dan sejahtera. adv