HARIANRIAU.CO - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) menekankan pentingnya pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil untuk mencegah anemia, kondisi serius yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, sekitar 48,9% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia, yang berarti hampir setengah dari ibu hamil berisiko mengalami komplikasi kesehatan serius. Tablet tambah darah, yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12, berperan penting dalam mendukung kesehatan ibu dan janin.
Pemberian tablet tambah darah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi prevalensi stunting dan bayi prematur, yang sering terjadi akibat anemia pada ibu hamil. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian tablet tambah darah sebagai intervensi nutrisi penting untuk mengurangi risiko anemia selama kehamilan dan masa nifas. Studi WHO menunjukkan bahwa ibu hamil yang rutin mengonsumsi suplemen tablet tambah darah dapat mengurangi risiko anemia hingga 70 persen.
Dinkes Inhil mengajak semua pihak, termasuk tenaga kesehatan di Puskesmas dan kader kesehatan di desa, untuk berpartisipasi aktif dalam program pemberian tablet tambah darah. Selain itu, Dinkes Inhil juga menyediakan pedoman dan panduan bagi tenaga kesehatan untuk melaksanakan program ini secara adekuat. Pedoman tersebut dirancang agar tenaga kesehatan memiliki pengetahuan, sikap, dan kemampuan yang diperlukan dalam mencegah dan menanggulangi anemia pada ibu hamil.
Dengan pedoman ini, diharapkan tenaga kesehatan dapat melakukan koordinasi yang baik dengan lintas program dan sektor terkait, serta memberikan panduan yang tepat kepada ibu hamil mengenai manfaat dan aturan minum tablet tambah darah.
Pentingnya pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil juga didukung oleh data dan penelitian yang menunjukkan bahwa kebutuhan zat besi pada ibu hamil meningkat sebesar 25% dibandingkan wanita yang tidak hamil. Kebutuhan zat besi yang tinggi ini sulit dipenuhi hanya melalui makanan, sehingga suplemen tambahan seperti tablet tambah darah menjadi sangat penting. Dengan pemberian tablet tambah darah yang adekuat, diharapkan dapat mencegah terjadinya anemia gizi besi serta menjadi salah satu intervensi spesifik dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. adv