HARIANRIAU.CO - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, menegaskan pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai periode krusial dalam tumbuh kembang anak.
Periode ini, yang dimulai sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun, merupakan fondasi utama bagi kesehatan, kecerdasan, dan kesejahteraan anak di masa depan.
Rahmi menjelaskan bahwa selama periode ini, perkembangan otak anak berlangsung sangat pesat, dengan lebih dari satu juta koneksi saraf baru terbentuk setiap detik.
Nutrisi yang memadai, lingkungan yang kondusif, serta interaksi positif dengan orang tua berperan besar dalam membentuk dasar yang kuat bagi kemampuan belajar dan kesehatan anak di masa mendatang.
Menurut laporan UNICEF, dukungan optimal selama 1000 HPK dapat meningkatkan potensi anak untuk tumbuh sehat, belajar dengan baik, dan bahkan keluar dari lingkaran kemiskinan.
Oleh sebab itu, sejak tahun 2010, pemerintah telah menggalakkan program 1000 Hari Pertama Kehidupan. Program ini melibatkan berbagai pihak untuk memastikan pemenuhan kebutuhan pangan, kesehatan, dan gizi ibu hamil serta anak-anak di bawah usia dua tahun.
Penelitian juga menunjukkan bahwa intervensi selama periode ini dapat memberikan dampak jangka panjang, termasuk peningkatan kemampuan kognitif, fisik, dan produktivitas anak saat dewasa.
Untuk itu, pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala sangat dianjurkan, terutama bagi anak-anak di bawah usia dua tahun, guna memastikan mereka mencapai tonggak perkembangan yang sesuai dengan usia.
“Dengan perhatian dan dukungan yang tepat selama 1000 HPK, kita tidak hanya membangun generasi yang sehat dan cerdas, tetapi juga masa depan bangsa yang lebih cerah,” ujar Rahmi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir pun terus berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya periode emas ini dalam kehidupan seorang anak. (Adv)