HARIANRIAU.CO - PLTU Tembilahan meraih Juara 1 dalam Lomba Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran & Penanganan B3 & LB3 yang diadakan oleh PLN NP dalam rangka peringatan Bulan K3. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai unit pembangkit di seluruh Indonesia yang dikelola oleh PLN NP.
Kemenangan ini menjadi bukti kesiapan dan profesionalisme tim PLTU Tembilahan dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran, kecelakaan kerja, hingga gangguan operasional lainnya.
Manager PLN NPS, Zais Ariyono, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas prestasi ini.
“Saya sangat bangga dan senang atas pencapaian ini. Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras. Ini adalah bukti nyata bahwa kesiapsiagaan dan kerja sama tim di PLTU Tembilahan sangat solid,” ujar Zais Ariyono, Jumat (28/2/2025).
Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan semata, tetapi juga menunjukkan bahwa kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di PLTU Tembilahan sudah berada di level terbaik.
Lomba simulasi tanggap darurat memiliki peran penting bagi setiap insan PLN Group, terutama di sektor pembangkitan listrik yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja maupun kebakaran.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh pekerja semakin siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat. Respons cepat dan tepat sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dari insiden yang terjadi di unit pembangkitan,” jelas Zais Ariyono.
Dalam perlombaan ini, dokumentasi kegiatan simulasi juga menjadi salah satu aspek penilaian utama. PLTU Tembilahan menyajikan video dokumentasi yang tidak hanya sesuai dengan kaidah yang ditetapkan panitia, tetapi juga dikemas secara kreatif sehingga mampu merepresentasikan kejadian seolah nyata.
“Kami percaya bahwa panitia telah melakukan penilaian secara profesional dan objektif. Kreativitas dalam penyajian dokumentasi turut memberikan nilai tambah dalam lomba ini,” tambahnya.
Manajemen PLTU Tembilahan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelatihan dan pengembangan keterampilan tanggap darurat bagi seluruh pekerja.
“Langkah-langkah konkret yang akan dilakukan antara lain Mengadakan pelatihan rutin dengan narasumber internal maupun eksternal, seperti dari Dinas SAR. Melaksanakan drill simulasi tanggap darurat secara berkala agar teori yang dipelajari dapat diaplikasikan dengan baik di lapangan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 di seluruh lini operasional PLTU,” ujarnya
Kemenangan PLTU Tembilahan dalam lomba simulasi tanggap darurat ini bukan hanya pencapaian prestisius, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kesiapsiagaan menghadapi keadaan darurat merupakan prioritas utama.
Lomba simulasi tanggap darurat ini merupakan kegiatan wajib bagi seluruh pengelola unit pembangkit di lingkungan PLN Group, termasuk SHAP (Sub Holding dan Anak Perusahaan).
“Ke depan, kami pasti akan terus berpartisipasi dalam event ini dengan persiapan yang lebih matang, sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan standar keselamatan kerja di PLTU Tembilahan,” ujarnya.
Sebagai penutup, Zais Ariyono menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah berkontribusi dalam keberhasilan ini.
“Terima kasih banyak atas kerja keras, kekompakan, dan dedikasi tinggi yang telah diberikan. Prestasi ini semoga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meraih yang terbaik dalam semua aspek pengelolaan pembangkit,” pungkasnya.
Dengan dukungan penuh dari manajemen dan komitmen untuk terus berlatih, PLTU Tembilahan siap menjaga operasional yang aman dan andal demi keberlangsungan pasokan listrik nasional.