HARIANRIAU.CO INHIL - Alami ganguan kejiwa, Marwin (28) warga Suak Paminah Kelurahan Tagarajan Kecamatan Kateman rela mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan kain sarung. Jumat (29/1).
Marwin pertama kali ditemukan oleh Rahmita (30) yang merupakan kakak kandung Marwin sekira Pukul 17.30 WIB.
Ketik itu Ita (panggilan Rahmit, red) pulang kerumah dan memanggil Marwin namun tidak ada jawaban. Setelah tidak ada jawaban dari Marwin, Ita langsung masuk kedalam rumah dan melihat Marwin sudah tergantung di dapur.
Melihat adiknya tergantung, Ita langsung keluar untuk mencari bantuan. Kemudian, Ita yang dibantu masyarakat setempat mencoba memutuskan gantungan leher Marwin untuk menolong namun sayang saat Marwin diturunkan sudah meninggal dunia.
"Setelah dilakukan olah TKP dan dilakukan VER oleh Tim dokter RSUD Raja Musa diperoleh hasil pada tubuh korban terdapat luka bekas jeratan dileher yang mengakibatkan korban meregang nyawa. Pada tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Lidah Korban dalam keadaan menjulur dan terakhir ada cairan yang keluar dari kemaluan korban," Kata Kapolres Inhil, AKB Hadi Wicaksono melalui Paur Humas Iptu Warno. Sabtu (30/1).
Selain itu, dari hasil keterangan kakak korban, lanjut Warno, Marwin selama ini mengalami gangguan kejiwaan.
"Di TKP, kami juga menemukan 1 lembar kain sarung yang telah dipotong yang dijadikan korban sebagai tali untuk bunuh diri dan ember bekas warna putih, diduga tempat pijakan korban sebelum bunuh diri," Tukasnya. (Ragil)