HARIANRIAU.CO, ROKAN HILIR - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir akan melakukan pembenahan pendidikan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan daerah untuk memperjuangkan kebutuha putra putri daerah.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Rokan Hilir Drs Jamiludin saat memberi sambutan pada Sidang Senat terbuka Wisuda Program Akademi kebidanan Tuti Rahayu Angkatan VIII ,Rabu (14/12/16) Digedung serbaguna Bagansiapiapi.
Jamaludi juga mengatakan bahwa Akademi Kebidanan Tuti Rahayu Bagansiapiapi mendapat hasil kelulusan nilai IPK mencapai 2.75 hingga 3.75.
"lni merupakan nilai IPK terbaik dan memenuhi syarat memuaskan bagi melamar sebagai calon PNS," ucapnya.
Atas nama pribadi dan pemerintah serta masyarakat Kabupaten Rohil, Wabup Rohil berterima kasih kepada pihak yayasan Haji Ujang Kholijah telah telah bekerja keras menempatkan dosen-dosen terbaik sehingga anak daerah dapat menimba ilmu sejajar dengan daerah-daerah kota lainnya.
Tak kalah saing tamatan Akademi Kebidanan Tuti Rahayu bahkan sudah banyak direkrut untuk bekerja di Rumah Sakit Eka Hospital maupun Rumah Sakit Palembang maupun daerah lainnya.
"Selagi saya masih menjabat tetap akan perjuangkan demi kemajuan anak daerah ini, apa lagi ditampung akademi kebidanan Tuti Rahayu didominasi anak anak kurang mampu bisa melahirkan diploma 3 sehingga membebani pihak yayasan menanggulangi dosen-dosen," paparnya.
Pemerintah Rohil selama ini telah mengeluarkan kebutuhan dunia pendidikan Rohil sebesar 20 % sesuai dengan ketentuan undang-undang
"Kendati pesankan kepada Kopertias X Mencangkup Wilayah Sumatera agar dapat membenahi segala kekurangan diperlukan diakademi kebidanan tuti rahayu Yayasan Haji Ujang Kholijah nantinya," imbuhnya.
Sementara Ketua Yayasan Ujang Kholijah, Hermanto Latima SH mengatakan Yayasan Ujang Kholijah sudah berdiri 10 tahun lalu walaupun terseok-seok bisa menamatan Diploma 3 sehingga dapat menghantarkan anak-anak daerah melaksanakan Wisuda.
Yayasan Haji ujang Kholijah berbagai pendidikan didalamnya Selain Akademi kebidanan, Mts, MDA diperkira jumlah Siswa secara keseluruhan mencapai 500 orang kebanyak didominasi anak yang kurang mampu
"Alumni-alumini akademi kebidanan Tuti Rahayu Bagansiapiapi serata dengan akademi kebidanan daerah lainnya. Anak daerah yang sudah Wisuda Diploma 3 banyak ditampung RSUD luar daerah contoh saja di Eka Hospital Pekanbaru dan RSUD Palembang, banyak Alumni akademi Kebidanan Tuti Rahayu bekerja disana, "pungkas Hermanto.
Syofyan Rambah