HARIANRIAU.CO, PELALAWAN - Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) gelar kegiatan pada Peringatan Hari Ibu ke 88 tahun 2016 di lapangan Bhakti Praja Pangkalan Kerinci, Kamis (15/12) pekan lalu.
Kepala BP3AKB Harkat AN mengatakan, peringatan hari ibu itu bisa dijadikan momentum para anggota organisasi wanita untuk mengintropeksi kembali upaya dan perjuangan kaum perempuan, khususnya dalam membangun dan mengelola perekonomian.
Menurutnya Harkat, peringatan Hari Ibu tersebut memang sangat penting, terutama dalam rangka perbaikan kualitas hidup perempuan, anak, keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Pelalawan.
"Perempuan memiliki peran penting dalam sebuah keluarga, organisasi dan sebuah pemerintahan untuk itu peringatan Hari Ibu di Kabupaten Pelalawan kita anggap sangat penting," ungkapnya akhir pekan lalu di Kantor BP3AKB.
Terkait Peringatan Hari Ibu itu sendiri, Harkat menilai bisa dilakukan setiap hari hal ini dikarenakan Berbakti kepada orang tua khususnya ibu memang lebih dianjurkan oleh agama Islam. Karena memang ibu sangat besar jasanya bagi anak-anaknya melebihi bapak. Oleh karena itu berbakti kepada Ibu didahulukan daripada berbakti kepada Bapak.
"Ini peringatan hari ibu Nasional, tapi kalau menurut saya, hari Ibu itu sepanjang hari, karena jasa seorang ibu itu sangat besar kepada anaknya," pungkas Harkat.
Sementara itu, dalam peringatan hari ibu yang digelar BP3AKB yang di Lapangan Bhakti Praja juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pelalawan, H Zardewan dengan cara mengunjungi stand-stand PKK.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pelalawan itu menyampaikan terkait peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya.
"Ini merupakan upaya bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia yang telah berjuang dalam merebut kemerdekaan. Yang sekarang kita peringatan pada hari ini," tandasnya.
Zardewan berharap, peringatan Hari Ibu ke-88 tahun 2016 tingkat Kabupaten Pelalawan dapat lebih memperteguh perjuangan kaum perempuan di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Pelalawan. "Agar tercapai Indonesia yang adil, aman dan sejahtera," katanya.
Dedi