29 Kasus Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Pekanbaru

29 Kasus Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Pekanbaru
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO PEKANBARU - Sepanjang tahun 2016 ini, ada sekitar 29 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan terjadi di Pekanbaru. 

Demikian disampaikan Helda Khasmy selaku ketua Satgas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Pekanbaru, Selasa (29/3).

Sekitar 70 persen dari jumlah tersebut, adalah kekerasan terhadap anak dalam bentuk kekerasan seksual.

Dikatakannya, pelecehan seksual sudah termasuk kedalam kategori kekerasan seksual. 

Ia menilai, Pekanbaru sangat rawan terhadap perkembangan anak mengingat tingginya angka kasus tersebut.

"Ada 29 kasus kekerasan melibatkan anak dan perempuan. Angka itu didominasi dengan anak sebagai korbannya. Hal ini tentu berdampak pada status Kota Pekanbaru sebagai kota layak anak," ungkapnya.

Ia menerangkan, sejak beberapa tahun belakangan, pihaknya sudah berusaha memperjuangkan pembentukan kebijakan yang berpihak terhadap perlindungan anak dan perempuan. Menurut Helda, kebijakan tersebut amat dibutuhkan mengingat anak sebagai subjek paling lemah dalam keluarga.

"Kebijakan tersebut jelas amat diperlukan. Terutama, bagi perlindungan anak sebagai subjek paling lemah di dalam keluarga," pungkasnya. (halloriau)

Halaman :

Berita Lainnya

Index