FOTO: Pasutri di Kampar di Serang Beruang, Suami Kritis dan Istri Meninggal

FOTO: Pasutri di Kampar di Serang Beruang, Suami Kritis dan Istri Meninggal
Korban sepasang suami istri diserang beruang di Teluk Paman Kampar Kiri.

KAMPAR - Desa Teluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri, Selasa (3/10/2017) pagi menjelang siang gempar.

Pasangan suami istri, Saruli (60) dan Bunai (50) luka-luka parah setelah diserang seekor beruang saat hendak menakik getah.

Tak cuma menyerang, beruang tersebut juga mencakar tubuh korban hingga berlumuran darah. Yang lebih memprihatinkan lagi, Bunai terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif setelah bagian kepalanya yang dicakar beruang berserakan.

Bunai sendiri dilaporkan meninggal dunia karena kondisinya yang demikian parah. Sedangkan sang suami, dilaporkan dalam keadaan kritis dan dilarikan ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Dari informasi yang diperoleh di lapangan, beruang madu berwarna hitam khas hutan tropis Indonesia itu tak hanya mencakar wajah dan beberapa bagian tubuh ibu ini, tapi juga membuka tengkorak kepala perempuan malang itu hingga isinya tercerabut keluar tengkorak kepala.

Perempuan tersebut pun sempat  dalam keadaan koma setelah berhasil diselamatkan warga. Tapi, kemudian kondisinya memburuk karena luka parah pada bagian kepala yang dirobek oleh kuku tajam beruang ganas itu.

Beruang  tersebut ternyata tak hanya menyerang Bunai  tapi juga suaminya, Saruli. 

Kedua korban saat ditemukan warga dalam kondisi berdarah-darah.

Saruli yang berupaya membantu yang istri malah ikut balik diserang oleh beruang ganas tersebut sehingga wajahnya terkoyak-koyak berlumuran darah  dan kondisinya benar-benar mengenaskan.

Menurut penuturan warga setempat, Luthfi sebagaimana dilaporkan suara kampar,  awalnya beruang menyerang Bunai sekira pukul 10.30 WIB. Melihat istrinya diserang beruang, lalu suaminya Saruli (60) berupaya menolong namun beruang juga menyerang Saruli.

Halaman :

Berita Lainnya

Index