Selain Kerja Tanpa Henti, Maria Juga Pernah Difoto Tanpa Busana

Selain Kerja Tanpa Henti, Maria Juga Pernah Difoto Tanpa Busana

HARIANRIAU.CO, BENGKALIS - Maria imelda (21) ternyata mendapat siksaan bertubi-tubi dari Pasangan Suami Istri (Pasutri) Tong Lee alias Herman dan Bian alias Wati.

Pasutri yang beralamat di Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis itu berkali-kali menderanya.

Maria mengaku tidak pernah digaji selama bekerja di rumah pasangan Herman dan Wati, padahal awalnya kedua warga keturunan Tiong Hoa ini menjanjikan gaji Rp 2,5 juta kepada Maria, namun Maria tidak pernah mendapatkan haknya. Malah setiap hari mendapat siksaan dan kerja paksa.

"Saya dipaksa bekerja dari pagi hingga tengah malam, bahkan pernah dipaksa membersihkan rumah dari pagi hingga pagi. Tapi selama lima bulan atau selama saya bekerja mereka tidak pernah membayar gaji saya pak. Janjinya Rp 2,5 juta sebulan," ungkap Maria meratapi nasibnya.

Selain itu diceritakannya lagi bahwa gajinya akan dipotong sebesar Rp 1 juta apa bila terlambat menyuci pakaian dan apabila ada noda di lantai atau perabotan dipotong gaji sebesar Rp 500 ribu. Sebagai manusia ia tidak menerima hal ini karena seluruh pekerjaan rumah harus dilakukan setiap hari dan tidak ada boleh noda sedikitpun.

"Majikan saya akan memotong gaji apa bila terlambat mengerjakan pekerjaan rumah dan saya tidak terima atas perlakukan tersebut," kelunya lagi

Pengakuan lain diungkapkan korban yakni ia pernah difoto majikan perempuannya ketika waktu mandi tanpa menggunakan sehelai pakaian apapun memakai handpone. Dia pernah diancam akan menuangkan cairan Vixal ke mulutnya apabila tidak mandi.

"Penyiksaan demi penyiksaan saya terima setiap hari oleh majikan saya dan saya merasa bersyukur kejadian ini bisa terungkap dan majikan saya ini harus dihukum atas perlakukannya yang lebih dari binatang," ungkapnya dengan kesal. (halloriau)

Halaman :

Berita Lainnya

Index