HARIANRIAU.CO - Salah satu bentuk perlindungan ketika membeli mobil baru adalah memiliki asuransi kendaraan. Saat ini perusahaan asuransi yang menyediakan proteksi untuk kendaraan bermotor pun beragam.
Menurut Direktur Utama PT Asuransi Kresna Mitra Tbk, Pepe Arinata, memproteksi kendaraan bermotor baru dengan asuransi sifatnya hanya sebagai pencegahan.
"Yang harus diingat memilih asuransi itu sifatnya preventif, saya jamin semua orang yang beli mobil, apalagi baru, bukan untuk ditabrak-tabrakin. Kita beli asuransi karena kita tidak pernah tahu kapan ini akan bermanfaat langsung atau kapan akan digunakan," kata Pepe di acara Kresna Auto Show 2018, di SCBD, Jakarta, Rabu 2 Mei 2018.
Meski demikian, kata dia, memilih produk asuransi untuk mobil baru juga tidak bisa sembarangan. Hal ini agar pemilik tidak repot dalam pengurusan klaim asuransi saat mobilnya mengalami masalah nantinya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membeli asuransi mobil. Pertama, kata Pepe, harus dilihat layanan aftersales yang diberikan oleh perusahaan asuransi bersangkutan.
"Memilih asuransi sebenarnya yang diperhatikan adalah bagaimana aftersales-nya, sesudah konsumen beli, jadi polisnya, kemudian pas mengajukan klaim ditangani dengan baik atau enggak," kata dia.
"Kemudian yang kedua, bengkelnya bagaimana dan di mana saja, karena bengkel merupakan partner asuransi kendaraan. Bicara harga sebenarnya sudah diatur oleh OJK, sudah standar semua harganya, bedanya cuma batas bawah atau atas, tapi range sudah diatur," ujar Pepe.
sumber: viva.co.id
.jpeg)
