HARIANRIAU.CO - Netizen Ngawi dan sekitarnya heboh lantaran salah satu perempuan cantik dari kota itu jadi korban kecelakaan lalu lintas.
Perempuan bernama Rini Puspitawati (26) asal Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi itu sedang kritis setelah mobil yang dia kemudikan, Honda CRV putih nopol T 1201 EJ keluaran 2018, terjun ke jurang dekat Telaga Sarangan, Magetan, Sabtu (13/10/2018) siang.
Rini Puspitawati (26), warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Mobil itu milik Ragil Supriyanto (34), pria beristri dari Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Ragil terlempar dari mobil dan tewas di lokasi kejadian.
Menurut pihak keluarga istrinya, Tina Hayati, keduanya memang selingkuh sejak lama.
Rini Puspitawati (26), warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
"Sebelum kecelakaan, Tina cerita bahwa suaminya selingkuh dengan PL (pemandu lagu) karena menemukan tiket Mojosemi Park dan bukti pembayaran hotel Mojosemi. Kata adik saya, biar suami saya selingkuh, asal tidak ditinggal mati. Tapi kok kejadiannya seperti ini," kata Lina, kakak ipar Ragil, kepada SuryaMalang.com di kamar jenazah RSUD Magetan, Minggu (14/10/2018).
BACA: MOBIL MASUK JURANG! Pria ini Tewas Saat Selingkuh dengan Pemandu Lagu
Mojosemi adalah kawasan wisata dekat Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan.
Kabar kecelakaan itu beredar cepat di berbagai platform media sosial.
Ada netizen yang membagikan status Facebook istri Tina Hayati, istri Ragil Supriyanto.
"Seandene Kamu seng mengemudi Yank... y allah, Bukan wanita biadap," tulisnya.
screenshot (facebook)
Lazimnya kebiasaan netizen, komentarnya beragam. Banyak yang mengecam Rini mendapat instant karma atau balasan seketika sebagai pelakor atau perebut laki orang, banyak pula yang membelanya, dan relatif sedikit yang bersikap bijak.
KARMA - Rini Puspitawati (26), warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Pemandu lagu itu sedang kritis akibat mobil CRV yang dia kemudikan terbang ke jurang dekat Telaga Sarangan, Magetan. Saat kejadian, dia bersama Ragil Supriyanto (34), pria beristri dari Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (Instagram)
Komentar bijak itu, misalnya:
- Gag usah saling menghujat gess.. ataupun menghakimi.. lebih baik intropeksi diri kita masing" gess.. sebelum mencaci dan menghujat orang..mari kita lihat SEBERSIH APAKAH KITA ?? keep calm #be smart
- astafirullah di dunia in semua orng punya slh mbk jika anda suci tidak penuh dosa silahkan hakimi atau menghujat sepuas anda,,saya masih kecil aja tau tata krama bicara kok,,orng kena musibah mlh seprti itu coba itu anda atau keluarga anda,,,ap anda makhluk allah yg gk punya dosa?? Introfesi diri sblum mrnghujat orng lain,,
.jpeg)
