HARIANRIAU.CO - Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah adalah isu Pembangunan Strategis Kabupaten Rokan Hilir melalui RKPD 2019.
Bappeda Riau melauching aplikasi e-Planing untuk Rohil satu peta musrebang hal tersebut harus dilaksanakan jika tidak, Dana tidak masuk kedalam APBD dan ini Regulasi Presiden.
Hasil musrenbang digunakan sebagai dasar APBD, jika musrenbang tidak dibahas tidak akan terialisasinya APBD, demikian pula anggaran perdesaan.
Dengan penuh kesadaran dapat mengikuti musrenbang dengan seksama, sehingga usulan bisa terpenuhi baik daerah maupun provinsi Riau, Demikian disampaikan, Wakil Bupati Drs H.Jamiliudin beberapa hari lalu.
Kepala Bappeda Rohil, HM Job Kurniawan, AP, mengatakan penyusunan RKPD tahu 2019 menyelaraskan Anggaran Rohil dan Provinsi Riau.
Musrenbang adalah Evaluasi Proritas Rencana program Riau dikonsolidasikan kepada publik diselengara lebih awal.
RKPD 2019 menuju misi Rohil tahun 2020 isu strategis yakni perkembangan pembangunan , misi Rohil melanjut penguat sentra produksi di daerah.
Pemerintah Rokan Hilir melaksanakan musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 tujuan pembangunan menjadi proritas utama berdasar usulan sistem setiap kecamatan, muski terjadi pengurangan anggaran namun untuk pembangunan tetap berjalan.
Planing Pemkab Rohil tetap mencover semua bangun Jalan kecamatan seperti jalan simpang kanan Bagan Batu, Simpang kanan -Pujud menuju Bagan batu, Kubu menuju lintas kabupaten, Jalan Bagansiapiapi -Pekaitan arah menuju Jalan Bangko Pusako.
Guna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat mengangkat potensi sentra produksi komoditi yakni potensi kerang, keladi ,Buah Nenas, Sawit, karet dan lainnya.
Selain itu mengangkat lokasi wisata Religius dan pariwisata (Heritage) wisata peninggalan sejarah bisa mendatangkan orang ramai kedaerah. (Advertorial)
.jpeg)
