VIral Kode Vanessa Angel: Sudah sampai, See You Here

VIral Kode Vanessa Angel: Sudah sampai, See You Here

HARIANRIAU.CO - Artis cantik Vanessa Angel tiba-tiba lagi ramai dibicarakan. Dia dikait-kaitkan dengan inisial artis VA yang yang ditangkap polisi saat melayani pengusaha di hotel bintang lima Surabaya, Sabtu 5 Januari 2019 kemarin.

Dikutip harianriau.co dari laman pojoksatu.id, Sebelum ditangkap, Vanessa Angel sempat mengunggah video di akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, Vanessa Angel mengatakan bahwa dia sudah tiba di Surabaya.

Diduga, video itu dibuat sebagai kode untuk calon pelanggannya. Dalam video tersebut, Vanessa Angel tampak mengenakan kacamata dan baju berwarna ungu. Ia tersenyum manis menatap ke arah kamera.

Vanessa Angel

Vanessa Angel di Surabaya

“Sudah sampai. See you here (sampai ketemu di sini),” ucap Vanessa Angel dalam video singkat tersebut.

Vanessa Angel juga mengunggah video lain saat baru tiba di Surabaya, tepatnya di salah satu pintu tol. Dalam video itu, Vanessa Angel menyiratkan bahwa dia akan bertemu seseorang di Town Square Surabaya.

“Menjemput rejeki di awal tahun 2019. See you at @townsquaresurabaya,” tulis Vanessa Angel di InstaStory.

Kedua video tersebut pun ramai dibicarakan warganet bahkan menjadi viral.

Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Arisandi, mengatakan, pelanggan artis VA di Surabaya adalah seorang pengusaha.

“Iya yang booking pengusaha Surabaya,” ujar AKBP Arisandi, Sabtu (5/1/2019).

Vanessa Angel

Vanessa Angel di Surabaya

Namun Arisandi belum bersedia membeberkan identitas pengusaha yang membooking artis VA. Alasannya, kasus ini masih dalam pengembangan.

Wakil Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, AKBP Arman Asmara mengatakan, artis VA ditangkap bersama SA dan seorang mucikari.

Selain itu, empat menejemen VA dan SA juga diamankan. Ketujuh orang itu lantas digelandang ke kantor polisi. Satu orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Vanessa Angel

Vanessa Angel

Ia menambahkan, artis VA dan SA merupakan artis FTV dan model majalah dewasa. Untuk layanan seks keduanya, sang mucikari menawarkan tarif Rp 80 juta dan Rp 25 juta.

“Mereka diduga melakukan transaksi elektronik yang mengarah pada kegiatan pelecehan seksual,” kata Arman.

Halaman :

Berita Lainnya

Index