HARIANRIAU.CO - Pasca diresmikan beberapa waktu lalu, tanda tanya waktu dioperasionalkannya jembatan Siak IV belum terjawab. Pasalnya, untuk dapat dibuka ke publik, akses transportasi tersebut masih menunggu rekom tertulis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Padahal informasi secara lisan tim penilai uji beban jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah sudah disampaikan. Dimana para tim ahli menyatakan bahwa jembatan yang telah diresmikan 14 Februari lalu layak dilalui masyarakat.
Kepala dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto menilai, pihaknya tentu tetap mengacu pada aturan dan mekanisme yang berlaku. Diharapkan informasi rekomendasi tertulis dapat segera dilayangkan ke daerah sebagai acuan untuk membuka akses transportasi yang sudah lama dinantikan masyarakat tersebut.
“Sampai saat ini kita mmasih menunggu surat rekomendasi penggunaan jembatan tersebut dari Kementerian PUPR RI. Tim yang bertindak mengeluarkan rekomendasi kelayakan penggunaan jembatan sudah memberikan informasi awal terkait hasil uji beban. Dimana, secara umum, tim penilai menyatakan bahwa jembatan itu layak digunakan,” paparnya.
Dalam proses pengujian jembatan Siak IV itu memang melibatkan ahli-ahli konstruksi yang berkompeten dibidangnya. Misalnya ada 11 profesor yang bertindak melakukan perumusan hasil uji beban jembatan.
Pasca dilakukannya loading tes beberapa waktu lalu, pihak tim ahli sudah melakukan kajian dan memberikan gambaran untuk menyetujui bahwa jembatan Alamuddin Syah ini layak diberikan sertifikat layak operasi.
Hanya saja dalam implementasinya tetap menunggu rekomendasi dan sertifikat dari pusat yang menjadi dasar jembatan boleh dilalui masyarakat. (MCR)
.jpeg)
