HARIANRIAU.CO - Kondisi jalan poros menuju Kelurahan Pelalawan dari simpang Desa Sering Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan sudah mulai memprihatinkan, belakangan masyarakat mulai resah melihat akses jalan satu-satunya itu karena sudah mulai memakan korban yang melintas di daerah tersebut.
Menurut keterangan dari masyarakat setempat, jalan poros itu dibangun pada tahun 2007 silam dan kini kondisinya terlihat bergelombang dan banyak aspal yang membengkak keluar. Pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas, bahkan kecelakaan tunggal bisa saja mengancam bagi masyarakat yang melintas.
Hamdardi, salah seorang warga Kelurahan Pelalawan kepada Harianriau.co mengatakan bahwa jalan yang sangat memprihatinkan itu merupakan satu-satunya akses keluar masuk ke Kelurahan Pelalawan, begitu juga dengan aktivitas perekonomian masyarakat yang bergantung dengan jalan poros tersebut.
"Jalan itu dibangun tahun 2007, hingga kini belum pernah diperbaiki, makanya kondisinya sudah sangat memprihatinkan seperti saat sekarang ini," terang hamdardi yang tinggal tidak jauh dari jalan tersebut.
Ditambahkan hamdardi, melihat kondisi jalan poros itu semestinya sudah waktunya untuk diperbaiki, karena bentuknya saat ini susah tidak lagi sesuai standar. Untuk itu Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) diminta segera memperbaiki jalan poros tersebut dengan cara meratakan kembali ruas yang bergelombang selanjut untuk di overlay (penambahan lapisan baru).
Masyarakat yang sering melintasi jalan tersebut khususnya masyarakat Kelurahan Pelalawan dan sekitarnya sangat mengharapkan akan perhatian pemerintah daerah untuk memperbaiki jalan tersebut, dengan baiknya jalan itu, maka akan mempermudah akses menuju Ibukota Kabupaten, jalan itu juga salah satu faktor penunjang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kondisi saat ini bisa membahayakan pengendara yang lewat, kemarin saja terjadi kecelakaan hanya karena pengendara saling menghindari lobang dan aspal yang menonjol keluar. Saat jalan itu diperbaiki, maka mobilisasi masyarakat menuju daerah lain menjadi lancar, begitu juga dengan ekonomi akan membaik," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan, Hardiansyah Putra ST.MT saat dihubungi Harianriau.co menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima laporan serta keluhan dari masyarakat Kelurahan Pelalawan dan sekitarnya, selanjutnya PUPR akan mengusulkan anggaran untuk memperbaiki jalan poros tersebut.
Menampik hal itu, Hardiansyah menyebutkan saat ini terdapat beberapa kendala dalam pembangunan di Kabupaten Pelalawan, hal ini terkait rasionalisasi terhadap keuangan daerah. Namun Pria kelahiran 1980 itu mengaku tidak akan tutup mata dan akan berupaya mencarikan jalan keluar untuk kebutuhan masyarakat banyak.
"Laporan masyarakat sudah kita terima, selanjutnya akan kita proses, untuk keluhan masyarakat akan kita carikan jalan keluar. Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk kebutuhan masyarakat, tentunya melalui mekanisme yang ada," tutur Hardian.
Dedi
BEGINI KONDISI PASAR SENIN PASCA KEBAKARAN YANG MENGHANGUSKAN RATUSAN KIOS
.jpeg)
