Kampar International Dragon Boat Festival 2019 Akan Jadikan Agenda Tahunan Riau

Kampar International Dragon Boat Festival 2019 Akan Jadikan Agenda Tahunan Riau

HARIANRIAU.CO - Event Kampar International Dragon Boat Festival 2019 yang digelar di tepian Dana Rusa Areal PLTA Koto Panjang, Kelurahan Batu Bersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, akan dijadikan agenda tahunan RIau.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat membuka event Kampar International Dragon Boat (KIDB) Festival 2019, Kamis (18/7).

Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan eventyang pertama kali diadakan di Riau dan berlevel International ini sangat bermakna bagi Riau. 

"Kami sangat menyambut Baik kegiatan ini selain meningkatkan atlit berprestasi yang bermuara pada kunjungan wisata ke Riau," ujarnya.

Diakui oleh Gubri bahwa untuk pariwisata di Riau memang belum terkelola dengan baik, terutama sarana prasarana yang belum menjangkau beberapa lokasi wisata di Riau. Meski demikian ia tetap optimis dengan perkembangan serta potensi pariwisata di Riau.

"Kegiatan ini merupakan salah satu untuk mengangkat kepariwisataan Riau," tambahnya lagi.

Diungkapkannya, Riau sebagai daerah air yang memiliki sungai dan danau, sebetulnya sangat memiliki potensi yang kaya dalam meningkatkan pariwisata tunggal. Hanya saja tinggal bagaimana pengelolaannya yang lebih baik lagi.

"Pemprov Riau akan menjadikan agenda ini sebagai agenda rutin dan tahunan, kita sangat berterima kasih kepada Pemkab Kampar dan Pengurus Podsi Kampar serta KONI Kampar," katanya lagi.

Lebih lanjut Gubri menyebutkan, beberapa waktu yang lalu Tim ahli cagar budaya mendatangi dirinya guna membahas potensi alam dan seni budaya Kampar, salah satunya Candi Muara Takus.

"Wisata religi Muara Takus yang kita usulkan warisan dunia, masih banyak yang harus dibenahi. Apa yang menjadi kebutuhan dan persoalan dapat kita persiapkan dan solusinya," ungkapnya.

Terkait hal tersebut, orang nomor satu di Riau ini menjelaskan, banyak pembangunan yang harus dilakukan untuk Kampar. Kedepan akan ada pembangunan tol yang akan dikoneksikan dengan seluruh kabupaten di Riau khusunya Kabupaten Kampar,

"Dukungan tokoh masyarakat, Ninik mamak dan Seluruh elemen sangat diperlukan," terangnya.

Untuk pelaksanaan KIDB festival, Gubri berpesan para peserta untuk dapat berlomba dengan jiwa sportifitas baik juri, maupun atlit dan official, dapat diakui oleh dunia Internasional. Begitu juga dengan tim kesehatan, ini akan memberikan penilaian tersendiri, cepat tanggap dalam bertindak dan mengantisipasi kendala di perlombaan.

"Ini awal pertama gelaran International, berikan citra terbaik, hotel, makanan dan pelayanan, selamat mengikuti pertandingan, semoga tahun depan lebih besar lagi dan peningkatan ekonomi masyarakat," tutupnya.

Sementara itu Plh Bupati Kampar, Yusri dalam sambutannya menyampaikan bahwa event ini juga penyemangat bagi Pariwisata Kabupaten Kampar, yang akan memberikan multi dampak atau multiplayer efect.

Yusri berharap agar pelaksanaan KIDB ini dapat berlangsung dengan baik, serta para peserta dapat menjunjung tinggi nilai sportifitas selama bertanding.

"Semoga para atlit betah selama di Kampar, mereka juga sebagai turis di Riau khusunya Kabupaten Kampar. Mari layani dengan sebaik mungkin," harapnya.

Terkait pembangunan di Kampar, Yusri melaporkan Kampar memperoleh pembangunan jalan tol, adanya terase, on dan off. Karena kampar menjadi daerah kunjungan wisata maka Trase menjadi 4 lokasi yakni Kualu Tambang, penghubung tujuh kecamatan Tambang dan kecamatan Kampar lama tepatnya di Kayu Aro, Bangkinang seberang, dan terakhir Batu Bersurat XIII Koto Kampar.

Meski demikian, ada beberapa kendala yakni banyak menjadi daerah yang termasuk hutan kawasan, hutan lindung, dan wilayah hutan adat. Oleh sebab itu, ia meminta Gubri dapat turun tangan untuk mencari solusinya.

"Kami berharap dukungan dari Gubernur terhadap infrastruktur terutama pendukung Industri dan pariwisata di Kabupaten Kampar," pinta Yusri.

Sementara itu ketua Panitia KIDB Festival 2019 Aidil Amin mengungkapkan bahwa event yang digelar selama 5 hari, yakni dari tanggal 18-22 Juli 2019 ini dapat berlangsung berkat dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

"Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Riau, Pemkab Kampar, masyarakat Kecamatan XIII Koto Kampar, para pemuda dan panitia yang telah bertungkus lumus dalam mewujudkan" Kata Aidil Amin yang juga Dandim 0313/KPR tersebut. 

Adapun Gubri Syamsuar didampingi Plh Bupati Kampar Yusri melakukan pemukulan gong pertanda dimulainya KIDB Festival 2919.

Hadir juga pada kesempatan tersebut Forkopimda Riau dan Forkopimda Kampar, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, Camat se-Kabupaten Kampar. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index