Kakek Nenek Tak Mau Pisah saat Berangkat Haji, Bergandengan hingga Cemburu pada Petugas

Kakek Nenek Tak Mau Pisah saat Berangkat Haji, Bergandengan hingga Cemburu pada Petugas
Video Viral Kakek Nenek, Mahmud Sopamena dan Karsum Litiloli Tak Mau Pisah saat Berangkat Haji, Bergandengan hingga Cemburu pada Petugas

HARIANRIAU.CO - Viral sebuah video sepasang kakek nenek yang enggan untuk berpisah saat berangkat haji. Video itu telah menyita banyak perhatian warganet, namun belum banyak yang tahu kisah romantis di baliknya. Hal yang paling membuat menarik dari video adalah momen saat sang kakek terus menggenggam tangan istrinya.

Mereka berdua terlihat menggunakan kursi roda dan dibantu oleh petugas di bandara.

Meskipun mereka berdua menggunakan kursi roda, kakek nenek ini tetap berangkat haji dan terlihat mesra.

Lantas siapakah kakek nenek yang videonya viral dan terlihat mesra saat berangkat haji 2019 ini?

Kakek nenek ini merupakan jamaah haji kloter 13 Embarkasi Ujungpandang (UPG 13).

Sang kakek bernama Mahmud Sopamena, sementara sang nenek bernama Kalsum.

Sebagaimana penjelasan akun @kemenag_ri dalam video yang diunggah pada Kamis (18/7/2019).

"Melihat kemesraan Kakek Mahmud dan Nenek Kalsum, jamaah kloter 13 Embarkasi Ujungpandang (UPG 13).

Sang kakek ingin selalu dekat dengan istrinya.

Sehat selalu yaa Kakek Mahmud dan Nenek Kalsum. Juga seluruh jemaah haji Indonesia."

Karena saking tidak mau terpisah dengan istrinya, Kakek Mahmud sampai marah kepada petugas yang membantu mendorong kursi roda.

Melansir dari Tribunnews.com, Mahmud Sopamena (87), seorang kakek jemaah haji asal Ambon menyingkirkan tangan petugas haji yang ingin mendorong kursi roda istrinya Nenek Kalsum Litiloli (75) saat tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah.

Kakek Mahmud memarahi petugas haji dengan memukul tangan petugas.

Sang kakek rupanya cemburu jika ada orang lain membantu istrinya yang biasa dipanggil Mak Cum itu.

Padahal keduanya dipastikan membutuhkan pertolongan petugas karena sama-sama menaiki kursi roda.

Pasangan jamaah calon haji Indonesia Mahmud Sopamena dan Karsum Litiloli saat tiba di Madinah, Rabu (17/7/2019) Pasangan jamaah haji yang tak mau dipisahkan sejak keberangkatan dari Makassar (Tribunnews)

“Sampai di Madinah kami harus turunkan mereka berdua bersama-sama menggunakan kursi roda, keduanya tidak mau dipisahkan. Saat Mak Cum sudah jauh, Pak Mahmud marah-marah terpaksa Mak Cum kita panggil balik lagi,” kata Ketua Kloter Jusman Rivay.

Kakek Mahmud tak mau melepaskan tangan sang istri dan berkeras terus menggandeng tangannya meski berada di kursi roda yang berbeda.

“Cemburu, dia enggak mau kita kasih (dorong) Mak Cum. Makanya pas kita dorong itu Mak Cum harus pegang tangan. Setelah pegang tangan, dia harus elus-elus, pahanya, kakinya, itu pun baru dorong (kursi roda) sedikit-dikit enggak bisa jauh karena pegangan tangan. Pokoknya dia enggak mau jauh sama istrinya,” kata Rivay.

Pasangan jamaah calon haji Indonesia Mahmud Sopamena dan Karsum Litiloli saat tiba di Madinah, Rabu (17/7/2019) Pasangan jamaah haji yang tak mau dipisahkan sejak keberangkatan dari Makassar (Tribunnews)

Mahmud merupakan anggota Kloter 13 Embarkasi UPG (Makassar) asal Ambon Maluku.

Sejak berangkat dari rumahnya Kakek Mahmud sudah tak mau berpisah dengan sang istri.

“Pak Mahmud kami bantu naik ke ambulans sejak dari rumah ketika naik ambulans sampai di Bandara Hasanuddin tidak mau turun dari ambulans dan harus ditemani istrinya,” kata Rivay.

Rivay menceritakan bahkan Mahmud sempat mengamuk kepada petugas sampai akhirnya petugas harus menjemput sang istri yang kebetulan berada di barisan antrian lain.

Nenek Kalsum kemudian datang dan membujuk sang suami sampai akhirnya mau turun tapi tetap harus ditemani di sang istri.

“Akhirnya kita bawa tapi mereka tak bisa dipisahkan. Dari mulai di ambulans sampai ke pesawat Mak Cum enggak bisa bergerak. Karena kalau sampai Mak Cum bergerak Pak Mahmud bisa marah-marah lagi,” katanya.

Hal yang sama terjadi lagi saat di dalam pesawat ketika Mak Cum terpaksa harus ke toilet dua kali. Mahmud pun harus ditangani petugas karena khawatir dipisahkan dari belahan jiwanya itu.

Hingga ketibaan di tanah suci pun masih begitu, sang kakek benar-benar tak mau melepaskan tangan istrinya.

Halaman :

#Viral

Index

Berita Lainnya

Index