HARIANRIAU.CO - Hendri (31) Tindakan Nekat Yang membabi buta terhadap seorang Perwira Polisi yang bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir Riau
seperti di lansir gagasanriau.com, AKBP Christian Rony memaparkan, kejadian tersebut bermula pada Minggu siang (18/8) sekira pukul 23.00 wib. Sipir dan teman-temanya warga tempatan sedang duduk di depan rumah Joni. Kemudian pelaku melintas dengan mengatakan "Ngapain sibuk-sibuk disini macam jalan nenek moyang kalian yang punya".
"Setelah mengatakan itu, pelaku pulang kerumah dan keluar sambil membawa parang panjang," ujar Kapolres.
Dikarena adanya ancaman, para pelapor berlarian dari tempat duduk, dan langsung mendatangi Mapolsek Kerintang untuk melaporkan ancaman pelaku.
Atas laporan tersebut, pada Senin 19 Agsutus 2019, personil Polsek Keritang yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Hendrizal dan Kanit Intelkam beserta tiga orang personil datang ke Jalan Suka Damai untuk mengamankan pelaku.
"Sesampainya di TKP, pelaku sudah memegang sebilah badik kecil bersarung putih. Namun pihak Polsek mencoba memidisiasikan agar pelaku menyerahkan diri, namun pelaku melakukan perlawan dengan mencabut badiknya dari sarung," paparnya.
Situasi berubah mencekam, namun pihak kepolisian saat itu terus mencoba menenangkan pelaku, namun pelaku tetap mengarahkan badiknya kepihal kepolisian.
Ipda Hendrizal sempat memberikan hitungan ke 3 kali agar pelaku bersikap baik, namun pelaku tetap memberontak. Saat itu juga Perwira itu melepaskan tembakan peringatan keudara.
"Pelaku nekat menyerang aparat dengan menikamkan badiknya ke arah periwa itu mengenai luka robek dibagian siku sebelah kiri dan luka tusukan dibagian punggung sebelah kiri," katanya.
Dikarenakan mengancam keselamatan petugas, terpaksa pelaku ditembak untuk menghentikan tindakannya menikam korban.
Namun naasnya, saat tembakan dilepaskan, serpihan peluru mengenai Sipir (30 tahun) yang juga terlibat perselisihan dengan pelaku.
"Warga ini terkena serpihan peluru dibagian perut dan langsung dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan," tutup Kapolres.
.jpeg)
