HARIANRIAU.CO - Permasalahan pengelolaan asrama mulai dari pola pengasuhan anak, kebersihan asrama, dan kedisiplinan anak seringkali menjadi masalah yang dihadapi oleh sekolah berasrama. Beragam permasalahan tersebut coba diselesaikan bersama oleh SMART Ekselensia Indonesia dan 5 sekolah boarding favorit yaitu Insan Mandiri Cibubur, Sinar Cendekia Boarding School, Ma'had Askar Kauny, UQMI Bogor, dan Ponpes Modern Sahid.
Menurut, Hodam Wijaya Kepala Pengasuh Asrama SMART Ekselensia Indonesia permasalahan sekolah dengan konsep asrama cukup beragam.
“ Sekolah dengan konsep asrama lebih berat pengelolaannya, hal ini terjadi karena asrama menerima peran yang biasanya diemban oleh orangtua selepas siswa pulang sekolah. Asrama membimbing siswa sejak bangun tidur hingga tidur lagi. Tentu ini tugas yang tidak mudah sehingga beragam persoalan dihadapi oleh pengasuh asrama dalam mengelola siswa dari jumlah puluhan hingga ratusan siswa,”papar Hodam.
“Berbekal pengalaman pengelolaan asrama SMART selama lebih dari 15 tahun yang dirangkum dalam sebuah konsep pengelolaan asrama bernama Ekselensia Dormitory Model, SMART Ekselensia ingin berbagi dan belajar bersama. Mengumpulkan praktisi pengasuhan sekolah-sekolah berasrama merupakan sebuah kesempatan luar biasa demi meningkatkan kualitas pengasuhan untuk menghasilkan anak didik yang siap menjawab tantangan zaman. Beragam tema diangkat dalam pendampingan sekolah berasrama ini, seperti pengelolaan asrama berbasis 5 R, standarisasi pengasuh asrama, pola pengasuhan siswa dengan coaching, mentoring dan konseling dalam menghadapi berbagai kondisi siswa,” jelas pria yang kini membina lebih dari 200 siswa di SMART.
Selepas penjelasan awal mengenai bagaimana konsep dan timeline pendampingan sekolah berasrama, beragam pertanyaan muncul dari mitra yang hadir diantaranya, perwakilan dari sekolah Umul Quro Bogor.
“Kami selama ini kesulitan dalam merekrut pengasuh asrama yang sesuai dengan kebutuhan kami. Bagaimana cara SMART mencari pengasuh asrama yang sesuai?” Tanya perempuan yang akrab di sapa ustadzah Lina.
Pertanyaan selanjutnya dari perwakilan dari Insan Mandiri Cibubur, Ustadz Arif panggilan akrab beliau,
“ Bagaimana dengan permasalahan penggunaan handphone di asrama? Bagaimana solusinya? Kami masih saja selalu menemukan anak-anak yang secara illegal membawa HP ke sekolah.
Perlu diketahui bahwa SMART Ekselensia Indonesia merupakan sekolah akselerasi, berasrama, bebas biasa dengan siswa berprestasi dan terpilih, berasal dari berbagai wilayah Indonesia dengan latar belakang keluarga kurang beruntung secara ekonomi. Anak-anak berlatar belakang beragam dengan ini menjadi anak-anak luar biasa yang tercermin dalam profil lulusan yaitu akhlaqul karimah, berkarakter pemimpin, hafal minimal 3 juz Al Quran, berprestasi akademik dan non-akademik, melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi favorit di Indonesia maupun luar negeri. Hal ini salah satunya dari pola pengasuhan asrama selama 5 tahun di SMART Ekselensia Indonesia. (RLS)
.jpeg)
