Gali Sendiri Kuburannya, Petani Ini Siap Dipanggil Allah Kapan Saja

Gali Sendiri Kuburannya, Petani Ini Siap Dipanggil Allah Kapan Saja
Ilustrasi Penggalian Makam (Foto: Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

HARIANRIAU.CO - Selama ini orang biasanya akan merasa ngeri dan takut jika dihadapkan dengan sesuatu yang berkaitan kematian. Jangankan menghadapi ajal yang siap lepas dari raga, membicarakan soal kematian saja banyak yang sudah ketakutan.

Namun tidak dengan seorang warga sebuah desa di negara bagian Bihar, India Timur, bernama Manzoor Hassan ini.

Warga Barauli di Distrik Gopalganj ini tak takut menghadapi kematian. Dia bahkan sudah mempersiapkan makam yang akan digunakannya saat sudah meninggal.

Warganet semakin takjub dengan keberanin pria ini menghadapi maut karena Hassan sendiri yang menggali makamnya yang berada tepat di sebelahan kuburan ibunya.

Menghabiskan Dana Rp4,9 Juta

Meski menggali sendiri makamnya, Hassan tetap harus mengeluarkan biaya. Dia mengaku telah menghabiskan 25.000 rupee atau Rp4,9 juta.

Rupanya, Hassan ingin agar makamnya nanti diberi kijing atau penutup makam dari beton. Pantas saja biayanya makamnya mahal.

Hassan kemudian sengaja menggali sendiri makam yang akan ditempatinya untuk memastikan keluarganya bisa memenuhi wasiatnya. Dia ingin jasadnya dikubur bersebelahan dengan ibunya.

" Saya terlalu mencintai ibu. Sangat menyayanginya sehingga ke mana pun saya tidak pernah meninggalkan beliau. Ketika ibu meninggal pada tahun 1999, saya menguburkannya di dekat rumah saya sehingga saya bisa tetap dekat dengannya," jelas Hassan.

Seorang Petani Yang Dermawan

Hassan adalah seorang petani di desanya. Dia dikenal warga sebagai sosok petani yang dermawan.

Pria berusia 70 tahun itu telah membangun madrasah, masjid dan sekolah di desanya menggunakan uangnya sendiri.

Tidak sampai di situ saja. Selain pendidikan, para santri di madrasah yang didirikan Hassan juga dapat makan gratis.

Siap Dipanggil Allah Kapan Saja

Hassan mengaku sudah siap jika dipanggil Allah kapan saja. Dia mengaku tugasnya di dunia sebagai hamba yang beriman sudah selesai.

" Tugas saya di dunia sudah selesai. Sekarang saya siap jika sewaktu-waktu dipanggil oleh Allah," katanya kepada Gulf News.

Sekarang, hari-hari Hassan banyak diisi dengan beribadah dan merawat calon makamnya.

Tingkah Hassan menggali sendiri makamnya dianggap sebagai hal yang aneh dan tidak wajar oleh warga.

Seorang guru bernama HR Ahmad mengomentari aksi Hassan yang dirasa sebagai tindakan tidak masuk akal.

" Ini benar-benar aneh. Di saat yang lainnya ingin hidup panjang dengan berobat ke luar negeri, dia malah menggali kuburannya sendiri," katanya.

Sumber: Gulf News/dream.co.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index