Fankebtan Lakukan Gerakan Bersihkan Laut dan Pantai

Fankebtan Lakukan Gerakan Bersihkan Laut dan Pantai
Fabkebtan saat lakukan gerakan bersihkan laut dan pantai

HARIANRIAU.CO - Hari ini Kamis, 12 September 2019 Gerakan Bersih Laut dan Pantai Serentak di seluruh pelabuhan Indonesia dilakukan.

Gerakan ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan di Indonesia, dan telah berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai aksi membersihkan laut secara serentak di pelabuhan terbanyak.

Tercatat, gerakan bersih laut dan pantai ini dilakukan oleh 100.000 orang yang tersebar di 228 pelabuhan Indonesia, termasuk di Kabupaten Bengkalis salah satunya dilakukan oleh Forum Anak Kecamatan Bantan (Fankebtan).

Fankebtan melakukan kegiatan tersebut di pantai Budung Desa Bantan Air Kecamatan Bantan.
 
Selain diikuti oleh seluruh anggota Fankebtan, fasilitator forum anak Kabupaten Bengkalis Restia Aumalia Husna turut andil dalam kegitan untuk menjaga pantai dan laut bersih dari sampah ini.
 
Husna mengungkapkan kegiatan yang dipusatkan di pantai tersebut dilakukan pukul 15:00 WIB.
 
"Pertama kami mengumpulkan anggota forum anak Kecamatan Bantan dan membagi 5 kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 anggota dan 1 kelompok membawa 1 kantong untuk meletakkan sampah," terang Husna.

Sampah berjenis anorganik atau yang tidak dapat terurai menjadi sasaran mereka untuk dikumpulkan.
 
"Pada kali ini kami  mengambil sampah yang sulit terurai seperti sampah, plastik, sterofoom dan lainnya. Sampah-sampah tersebut sangat sulit  di daur ulang dan sering kali di makan ikan dan menyebabkan pertumbuhan ikan terganggu," kata Husna.
 
Usai mengumpul sampah tersebut mereka lalu membuanhnya di tempat sampah yang telah tersedia.
 
"Semoga kegiatan kami ini dapat bermanfaat dalam mengurangi sampah plastik yang berada di sekitar pantai dan laut dan juga meningkatkan kesadaran membuang sampah pada tempat yang telah di sediakan," harapnya.
 
Lebih lanjut Husna mengungkapkan apa yang dilakukan oleh Forum Anak untuk menyadari bahwa anak-anak juga bisa berkontribusi ditengah masyarakat untuk ikut menyukseskan pembangunan, khususnya di Negeri Junjungan ini.
 
"Maka dari itu, bimbinglah kami, beri kesempatan anak-anak berkarya, penuhi semua hak anak, karena anak adalah generasi penerus bangsa yang harus sama-sama ditempa sejak dini," pintanya. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index