HARIANRIAU.CO - Beberapa waktu yang lalu, sempat beredar sebuah video yang memperlihatkan saat warga harus menggunakan flying fox untuk menyeberangi sungai.
Tak hanya pejalan kaki, bahkan motor juga harus menggunakan alat serupa untuk menyeberang dari satu daerah ke daerah lain yang dipisah sungai.
Video tersebut berlokasi di Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Warga di sana sudah menggunakan alat tersebut untuk menyeberangi sungai sejak 20 tahun lalu.
Camat Tambusai yang memantau lokasi penyeberangan flying fox. (Facebook/Hendrahart Raffa)
Video yang viral di media sosial tersebut pun akhirnya membuat pejabat setempat turun tangan untuk memantau lokasi.
Melalui foto yang diunggah oleh seorang pengguna Facebook bernama Hendrahart Raffa, terlihat momen saat Camat Tambusai tengah memantau lokasi.
Namun bukannya menuai apresiasi, warganet justru melontarkan respons negatif terhadap pemerintah setempat.
Banyak warganet yang menyayangkan pemerintah setempat yang dinilai lamban untuk membenahi infrastruktur di daerahnya.
"Hallahhh, apa harus viral dulu baru keluar dari ruanganmu pak." ujar Syifa Ardina Simamora.
Camat Tambusai yang memantau lokasi penyeberangan flying fox. (Facebook/Hendrahart Raffa)
"Masak baru tahu, kalau udah tahu bagaimana kelanjutannya pak camat?" ujar Ibrahim.
sumber: suara.com
.jpeg)
