HARIANRIAU.CO - Berdasarkan rekapitulasi awal, jumlah peserta kafilah Kecamatan Bengkalis pada MTQ ke-44 Kabupaten Bengkalis 2019 di Kecamatan Mandau sebanyak 45 orang.
Namun, berdasarkan rincian data terkini yang dikeluarkan panitia, jumlahnya minus satu. Menjadi 44 orang.
Sejauh ini belum diketahui siapa nama peserta kafilah Bengkalis yang tak jadi berlaga di MTQ ke-44 di Mandau itu. Dari cabang atau golongan lomba apa
Walau kuantitasnya berkurang, Camat Bengkalis Ade Suwirman sama sekali tidak khawatir.
Sebab, imbuhnya, secara kualitas susutnya jumlah peserta kafilah yang menjadi juara umum di MTQ ke-43 di Sungai Selari, Bukit Batu tahun 2018 itu, tidak berpengaruh banyak.
“Pengaruh tetap ada. Tapi, seperti main sepakbola. Meskipun hanya dengan 10 pemain, sebuah kesebelasan tetap bisa mengalahkan lawannya yang bermain 11 orang,” ujar Camat Ade Suwirman, bertamsil sekaligus menyemangati kafilahnya.
Sementara, ketika ditanya soal target apakah bergeser dengan berkurangnya kuantitas peserta kafilah Bengkalis tersebut?
Camat Suwirman mengatakan tetap. Dia tak bergeming sama sekali. Seperti sebuah ungkapan, ‘sekali layar terkembang, berpantang surut ke belakang’.
Dia tetap mentargetkan jadi juara umum di MTQ ke-44 di Mandau. Guna melengkapi keberhasilan serupa yang ditorehkan 2 tahun sebelum ini.
Yaitu, pada MTQ ke-42 di Pinggir tahun 2017 dan MTQ ke-43 tahun 2018 di Bukit Batu. Tetap ingin menjadi Juara umum 3 tahun berturut-turut.
“Walaupun peserta Kecamatan Bengkalis berkurang, tapi target tetap. Tidak berkurang. In sha Allah juara umum”, kata Camat Ade, Sabtu, 21 Septemper 2019, pukul 10.22 WIB tadi melalui WA (WhatsApp).
Kendaraan hias kafilah Kecamatan Bengkalis pada pawai ta'aruf MTQ ke-44
Serahkan Piala Bergilir
Memang dan seperti sudah diinformasikan sebelum, keikutsertaan kafilah Bengkalis di MTQ ke-44 di Mandau, adalah untuk menyerahkan piala bergilir MTQ ke-43 tahun 2018 kepada Bupati Bengkalis.
Tujuannya, agar piala tersebut diperebutkan kembali pada MTQ ke-44 di Mandau yang akan berlangsung hingga 28 September mendatang.
Dan hal ini sudah dilakukan Camat Ade Suwirman saat malam pembukaan MTQ ke-44, Jum’at malam, 20 September 2019.
Piala itu memang dan dengan ikhlas sudah diserahkannya ke Bupati Amril Mukminin di astaka utama, di halaman kantor Camat Mandau, Duri.
Penyerahan piala itu, bukan hanya disaksikan ribuan pasangan mata yang hadir saat acara pembukaan MTQ ke-44.
Tetapi juga ikut disaksikan kafilah-kafilah 10 kecamatan lainnya dan kafilah LPTQ Kabupaten Bengkalis yang menjadi kompetitor kafilah Bengkalis di MTQ ke-44 ini.
Akankah hal sebaliknya bakal terjadi pada malam penutupan?
Yakni, di tempat yang sama Bupati bengkalis yang justru kembali menyerahkan piala tersebut kepada Camat Ade Suwirman, sebagai pertanda kafilah Bengkalis kembali sebagai juara umum MTQ ke-44 di Mandau?
Pastinya dan sesuai target yang telah dipancangkuatkan, Camat Ade Suwirman beserta seluruh kafilah dan masyarakat Kecamatan Bengkalis berazam demikian.
Piala itu disebutkan “Mudik” ke Kecamatan Bengkalis sebelum sirine penutupan MTQ ke-44 di Mandau dibunyikan, memang itulah target yang akan diperjuangankan di MTQ tahun ini.
.jpeg)
