Menikmati Sunset Terbaik di Yogyakarta, Asyiknya Singgah ke Candi Kembar Plaosan

Menikmati Sunset Terbaik di Yogyakarta, Asyiknya Singgah ke Candi Kembar Plaosan
Wisata Yogyakarta menikmati sunset di Candi Plaosan (Foto : Instagram)

HARIANRIAU.CO - Anda ingin menikmati sunset terbaik di tepian Yogyakarta? Datang saja ke tempat ini. Letaknya tidak jauh dari Candi Sewu, sekitar satu kilometer ke arah timur. Tepatnya di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Masyarakat setempat biasa menyebut objek wisata ini dengan nama Candi Kembar. Jika dilihat dari kejauhan, di dalam kompleks candi ini terdapat dua candi yang hampir sama.

Namun, apabila dilihat dari dekat, terdapat perbedaan yang sangat signifikan dari kedua candi tersebut. Untuk membedakannya, kedua candi tersebut diberi nama Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul.

Candi Plaosan Lor memiliki tinggi sekitar 21 meter. Pintu masuknya berada di sebelah barat. Di bagian tengah candi terdapat halaman yang dilengkapi pendopo dengan tiga altar pada sisi-sisinya.

Sementara, bangunan Candi Plaosan Kidul tidak jauh berbeda dengan candi Plaosan Lor. Memiliki tinggi yang sama, dan terdapat halaman pada bagian tengahnya.

Namun, Candi Plaosan Kidul dikelilingi oleh 8 candi kecil yang terbagi menjadi dua tingkat. Setiap tingkat terdiri dari empat candi kecil. Selain itu, banyak ukiran tumbuh-tumbuhan pada pintu masuk Candi Plaosan Kidul.

"Ayo dolan ke Candi Plaosan. Menikmati pemandangan matahari terbenam dengan view dua candi kembar plaosan dan langit yang berganti warna memang mengundang decak kagum. Tak heran, banyak pengunjung yang duduk-duduk dan turut berfoto dengan latar pemandangan tersebut. Yuk, tag dan ajak teman kamu dolan ke sini! Foto dolan dari @mfajarshidiq" tulis Instagram @ayodolan, dikutip Senin (23/9/2019).

Adanya stupa, arca Buddha, serta candi-candi perwara (pendamping atau kecil) yang berbentuk stupa menandakan bahwa candi-candi tersebut adalah candi Buddha.

Kompleks ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan pada zaman Kerajaan Medang, atau juga dikenal dengan nama Kerajaan Mataram Kuno.

Pada masa lalu, Kompleks percandian ini dikelilingi oleh parit berbentuk persegi panjang. Sisa struktur tersebut masih bisa dilihat sampai saat ini di bagian timur dan barat candi.

Menurut beberapa ahli, Candi Ploasan memiliki ciri-ciri yang berbeda jika dibandingkan dengan beberapa candi lain yang ada di Yogyakarta. Teras candi Plaosan terlihat halus jika dibandingkan dengan candi-candi lain yang dibangun pada masa yang hampir sama.

Hal tersebut kemudian memunculkan anggapan bahwa Candi Plaosan dahulu difungsikan sebagai tempat penyimpanan naskah-naskah kanonik milik para Pendeta Buddha.

Selain itu, satu yang menarik dari Candi Plaosan adalah bentuk candi yang padat dan eksotik. karena itu, tempat ini sering dijadikan pengambilan gambar tokoh pewayangan oleh para fotografer.

Halaman :

Berita Lainnya

Index