Kapolda Riau Jadi Saksi Tiga Mualaf di Masjid Raya Annur Pekanbaru

Kapolda Riau Jadi Saksi Tiga Mualaf di Masjid Raya Annur Pekanbaru
Kapolda menyaksikan prosesi pengislaman tiga warga Pekanbaru di masjid Raya Annur.

HARIANRIAU.CO - Baru empat hari menginjakkan kaki di Bumi Lancang Kuning, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi, menjadi saksi tiga mualaf. Pembacaan kalimat sahadat dilakukan di Masjid Agung An-Nur Provinsi Riau, Jalan Hang Tuah, Pekanbaru.

Kapolda jadi saksi usai bersilaturahmi dengan pengurus Masjid Agung An-Nur dan salat Jumat pada Jumat (4/10/2019). Dua kalimat sahadat diucapkan Egi Kesuma S (24), Susi Verawati S (30) dan Nellyana Panjaitan (25).

Kapolda berbaur dengan masyarakat yang melaksanakan Salat Jumat. Ikut bersama jenderal bintang dua itu, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Wahyu Widada, Irwasda Polda Riau, Kombes Pol MZ Muttaqim, dan sejumlah pejabat utama Polda Riau.

Kapolda dalam sambutannya berharap, masyarakat Riau dapat menerima dirinya di Bumi Lancang Kuning. "Semoga masyarakat Riau dapat menerima saya sebagai warga baru di sini (Provinsi Riau)," harap pria ramah ini.

Kapolda juga berharap, masyarakat Riau selalu memakmurkan masjid dengan salat berjamaah. "Mari kita ramaikan masjid-masjid, dan musala dengan salat berjamaah," kata Kapolda.

Kepada tiga mualaf, Kapolda juga mendoakan jadi muslim yang taat. "Jadilah muslim yang tekun menjalankan ibadah untuk kehidupan yang lebih baik," pesan Kapolda.

Terpisah, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, menyebutkan silaturahmi yang dilakukan Kapolda ke pengurus Masjid Agung An-Nur sebagai wujud kedekatan Polri dengan masyarakat Provinsi Riau.

"Melalui silaturahmi dan salat berjamaah, kehadiran Polri dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Polri jadi lebih dekat dengan masyarakat," kata dia.

Irjen Pol Agung resmi memimpin Polda Riau setelah menjalani serangkaian upacara pisah sambut, termasuk tepuk tepung tawar di Mako Brimob Polda Riau, Kamis (3/10/2019). Ketika itu, Kapolda menyampaikan niatnya untuk menjadikan Polda Riau dan jajaran menerapkan kesantunan budaya Melayu.

Kapolda juga mengingatkan berkah besar untuk Riau bisa terwujud ketika pemerintah dan masyarakat bisa menjalin kerja sama dengan baik. "Di mana bumi dipijak disitu kita junjung langit setinggi-tingginya," tegas Kapolda.

Di Riau, Kapolda bertekat memberikan yang terbaik untuk masyarakat. "Pertama yang kita lihat adalah adat istiadat harus kita hormati. Mari kita bergerak bersama-sama, kita akan arungi perahu Lancang Kuning di malam hari ini hingga sampai tujuannya," cakap Kapolda.

sumber: mediacenter.riau.go.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index