Nasihat Emas Umar bin Khattab yang Patut Direnungkan

Nasihat Emas Umar bin Khattab yang Patut Direnungkan

HARIANRIAU.CO - Umar bin Khattab dikenal sebagai salah satu sahabat Nabi yang menjadi khalifah kedua menggantikan Abu Bakar. Beliau dikenal sebagai sosok yang punya karakter kasar, meskipun begitu Umar tetap memiliki sifat lemah lembut terhadap sesama.

Sifat kasarnya hanya akan dikeluarkan ketika sedang menghadapi musuh Islam atau saat menegakan hukum Allah. Karena ia begitu baik hati dan adil dalam memimpin, masyarakat begitu mencintai Umar dan patuh terhadap perintahnya. Kemajuan yang dibawa Umar pada masa kepemimpinannya adalah dikalahkannya kerajaan Persia dan Romawi oleh pasukan Islam.

Pada masa Umar, Islam berkembang pesat dan tersebar ke mana-mana. Setelah beliau wafat, kepemimpinan Islam digantikan oleh Utsman bin Affan.

Meskipun Umar sudah lama meninggal, tapi beberapa nasihatnya masih terabadikan sampai sekarang.

1. Aku tidak khawatir doaku tidak dikabulkan, tapi yang akun takutkan aku tdak diberikan hidayah lagi untuk berdoa.

2. Aku tidak mempedulikan atas keadaan susah atau senang karena aku tidak tahu manakan diantara keduanya yang lebih baik untukku.

3. Sesungguhnya kita adalah kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, maka janganlah kita mencari kemulian dengan selainnya.

4. Orang yang mencintai sesuatu, dia akan menyibukan diri dengan apa yang dicintainya.

5. Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rizki yang lebih baik daripada sabar.

6. Barangsiapa yang menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan dijaga.

7. Jika engkau menemukan cela pada seseorang dan engkah hendak mencacinya, maka cacilah dirimu terlebih dahulu karena celamu lebih banyak darinya.

8. Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah Allah karena tidak ada seorang manusia pun yang lebih banyak memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain Allah.

9. Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiaplah untuk mati. Karena jika engkau tidak siap untuk mati, engkau akan rugi.

10.Tidak ada artinya Islam tanpa jamaah dan tidak ada artinya jamaah tanpa pemimpin dan tidak ada artinya pemimpin tanpa ketaatan.


sumber: wowmenariknya.com/gil

Halaman :

#Khazanah

Index

Berita Lainnya

Index