HARIANRIAU.CO - Kerajinan yang terbuat dari rotan menjadi salah satu oleh-oleh khas Provinsi Riau khususnya dari Kota Pekanbaru. Di Pekanbaru sendiri, terdapat sentral pengrajin dan penjual kerajinan rotan yang terdapat di Jalan Yos Sudarso Rumbai, Pekanbaru.
Ada berbagai jenis kerajinan rotan dipasarkan di lokasi ini, diantaranya piring, meja, kursi, vas bunga, bingkai cermin, tudung saji, kuda-kudaan, kursi anak untuk motor, keranjang kain, keranjang barang, bingkai lampu dan lain sebagainya.
Salah seorang pengrajin sekaligus penjual kerajinan rotan, Mira, menjelaskan bahwa ia telah berjualan dan menekuni usaha rotan sejak 12 tahun lalu bersama suaminya.
Mira menyebutkan, daerah Jalan Yos Sudarso memang menjadi sentra penjualan kerajinan dari rotan dengan beraneka ragam bentuk dan ragam.
"Lumayan lama berjualan, sejak 12 tahun lalu. Alhamdulillah banyak yang suka itu tudung saji. Tapi kita tetap ada produk lain," katanya, Kamis (24/10).
Tambahnya, kerajinan rotan ini tidak hanya dibeli oleh masyarakat Riau namun juga menjadi buah tangan bagi wisatawan yang berkunjung ke Riau.
Mira mengatakan, dari penjualan kerajinannya ia berhasil mendapatkan income lima juta perbulan namun juga tergantung pada kondisi ekonomi masyarakat.
"Memang penghasilan selalu tidak jelas berapanya, tapi rata-rata lima juta," tambahnya.
Untuk kendala di kerajinan ini, dijelaskan Mira tergantung pada stok bahan baku. Ujarnya, barang-barang tersebut didapatnya dari Provinsi Sumatera Barat, sedangkan Riau sendiri belum mampu menyediakan bahan seperti yang dibutuhkan.
"Di Riau masih susah cari bahan, belum ada pemasok dari Riau yang memang memiliki kualitas yang bagus dan seindah rotan Sumbar," kata Mira.
Ia berharap, kedepannya ada perhatian pemerintah terhadap kerajinan rotan terutama dalam hal pemasaran produk bahkan hingga luar negeri.
"Semoga pemerintah membantu pemasaran melalui dinas terkait untuk mempromosikan ciri khas Riau," tutupnya.
sumber: mediacenter.riau.go.id/Gil
.jpeg)
