Salah Lilit! Hendak Memangsa Monyet, Piton Raksasa Mati Tersetrum Listrik Tegangan Tinggi

Salah Lilit! Hendak Memangsa Monyet, Piton Raksasa Mati Tersetrum Listrik Tegangan Tinggi
Ular piton yang ditemukan mati terjuntai di trafo listrik tegngan tinggi saat diduga mengejar monyet. Foto: Facebook/Juari Ajo/datariau. 

HARIANRIAU.CO - Seekor ular piton diperkirakan sepanjang 3 meter ditemukan mati bersama seekor monyet di atas trafo listrik PT PLN (Persero) di daerah Dusun Segintil Kampung Teluk Rimba Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak Riau, Kamis (31/10/2019) kemarin.

Matinya kedua hewan itu, ditemukan oleh salah seorang pemuda kampung setempat bernama Razi Ramadhan yang tidak sengaja melihat kedua hewan tersebut dalam keadaan tidak bernyawa alias mati diduga akibat tersengat listrik tegangan tinggi milik PT PLN (Persero) saat itu.

Sebelumnya seekor monyet yang mati terjerat di atas trafo itu, hendak dimangsa oleh seekor ular piton berukuran lebih kurang 3 meter ini turut menjadi korban sengatan listrik tegangan tinggi tersebut.

Dugaan Razi Ramadhan, sebagaimana dilansir dari datariau.com, piton itu tersengat listrik di atas trafo aliran listrik lantaran berusaha menangkap seekor monyet. Dimana monyet memang acap kali memanjat disejumlah kabel aliran listrik PT PLN (Persero) menuju kampung-kampung tersebut.

Saat ditemukan keadaan ular piton itu dalam keadaan menjuntai kebawah trafo aliran listrik itu. Dan kuat dugaan piton itu mati yang sebelumnya hendak memangsa seekor monyet yang mati tersengat aliran listrik tegangan tinggi beberapa waktu lalu.

Melalui postingan status berupa gambar lengkap dengan keterangannya itu pada postingan akun Juari Ajo di media sosial Facebook, Kamis (31/10/2019) memuat keterangan bahwa seekor ular piton (sawah) berukuran 3 meter lebih ini tega menghabisi dirinya sendiri akibat kemauannya tidak tercapai.

"Terungkap bahwa ada seekor monyet yang telah membusuk di atas trafo dan terkena sengatan listrik pada beberapa hari lalu, kemudian seekor ular piton berniat memangsa seekor monyet itu, namun na'as ular piton tersebut turut menjadi korban sengatan listrik tegangan tinggi," tulisnya.

Sementara hingga berita ini tayang dilaman datariau.com, Jumat (1/11/2019) siang. Manager PLN ULP Perawang Syafrida Fitri belum dapat memberikan keterangan perihal matinya kedua hewan itu di atas trafo milik PT PLN (Persero).


 

Sumber: riausky/gil

Halaman :

Berita Lainnya

Index