Mencari Kerja Bersama Istri yang Hamil, Pria ini Titawari Qarim Oleh Kasat Lantas saat Kena Razia

Mencari Kerja Bersama Istri yang Hamil, Pria ini Titawari Qarim Oleh Kasat Lantas saat Kena Razia
Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Hairul Hidayat saat razia pasutri di Duri

HARIANRIAU.CO - Razia adalah hal yang paling dihindari oleh sebagian pengendara, terutama pengendara yang kurang melengkapi surat-surat kendaraannya. Petugas dalam melaksanakan Razia biasanya mempertanyakan STNK, SIM, Helm (R2), Septy-Belt (R4), dan lain-lain.

Namun razia yang digelar Satlantas Polres Bengkalis di Jalan Hang Tuah Duri, Senin pagi (05/11/19) sekira pukul 10.11 WIB malah menjadi berkah bagi pasangan Saut Maruli Tua Aritonang (28) bersama istrinya Meta Hutauruk (28). Warga Jalan Jawa Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis yang tengah mencari pekerjaan ini malah ditawari pekerjaan oleh Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Hairul Hidayat. Hairul iba mendengar kisah Saut yang yang tengah mencari pekerjaan dalam kondisi istri yang tengah hamil.

Kisah yang cukup inspiratif ini berawal ketika pasangan suami istri ini melintas di sekitaran Hangtuah-Duri, dan dihentikan petugas Polri Satlantas 125 yang sedang bertugas. Kelengkapan surat-surat pada saat Giat Razia Muara Takus sepekan lalu itu pun ditanyakan.

Saat Petugas memeriksa STNK kendaraan Saut, ternyata pajak kendaraannya sudah lama tidak dibayar alias mati. Kemudian Petugas mengingatkan Saut dan Saut pun mengakuinya.

“Iya Pak, pajak motor saya ini memang sudah lama mati. Tapi saya mohon motor saya jangan ditahan karena saya mau cari kerja. STNKnya saja ditahan Pak. Tapi sekiranya saya lama untuk mengurusnya nanti, saya mohon Bapak maklum, karena saya belum punya uang. Daya belum kerja”, kata Saut.

Mendengar hal itu, Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Hairul Hidayat SIK mendatangi Saut dan bertanya, “Benar mau cari kerja?”“Iya Pak.., suamiku mau cari kerja, aku pun sedang hamil Pak ” jawab istrinya.

Mendengar perkataan istrinya Saut, AKP Hairul H, SIK prihatin dan teringat istrinya yang baru saja melahirkan anaknya, namun sudah ditinggalkan bertugas. Dia pun kemudian menawarkan pekerjaan.

“Kalau saya niat membantu, bolehkan? Kalau mau saya bantu, silahkan jumpai saya di kantor Satlantas 125, jam 1 (13.00 Wib) ini,” ujarnya.

Menanggapi tawaran Kasat itu, pasangan suami istri itu segera menuju Kantor Satlantas Polres Bengkalis 125 pukul 13.00 Wib seperti diminta AKP Hairul. Ternyata STNK motornya sudah dibayarkan lunas oleh AKP Hairul. Keduanya pun bersyukur dan terharu mendapat perhatian Kasat tersebut.

Tak sampai disitu, AKP Hairul pun menawarkan pekerjaan sebagai Qarim di Mushalla Polres Bengkalis.

“Benar mau cari kerja?” Kalau mau kerja, ada pekerjaan di Mako Polres Bengkalis, menjadi qarim di Mushollah Dzikirul. Itu kalau bapak mau, tapi yang benar kerjanya ya”, pesan AKP Hairul.

Tak terkira girangnya hati Saut, dia mengaku sangat bersyukur atas rahmat yang didapatinya.

“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, Pak Hairul begitu baik, dan saya yakin kebaikan Beliau berkat Allah”, ungkap Saut.

Disisi lain AKP Hairul Hidayat mengaku prihatin dengan kondisi pasangan suami istri yang gigih mencari pekerjan dalam kondisi istri yang lagi hamil. Hairul mengaku teringat istrinya yang baru saja melahirkan namun harus ditinggalnya bertugas.

“Saya sangat prihatin terhadap keadaan mereka dan mereka layak dibantu. Saya juga teringat akan istri saya yang baru saja melahirkan anak saya, tapi baru 2 hari anak saya lahir sudah saya tinggalkan karena tugas ” ungkapnya.

Dikatakannya sehari sesudah razia itu, pasutri itu langsung diberangkatkan ke Bengkalis untuk bertugas sebagai qarim di Mushollah Dzikirullah komplek Mapolres Bengkalis.

“Besoknya (06/11/19), mereka kita berangkatkan ke Bengkalis, ini juga sudah disetujui oleh Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adi Wuryanto SIK, MH”, pungkasnya. 

sumber: riaulantang | ragil

Halaman :

Berita Lainnya

Index