Pria Tak Bernyawa Ditemukan Dengan Mulut Berbuih

Pria Tak Bernyawa Ditemukan Dengan Mulut Berbuih
Dokter Puskesmas Sinaboi melakukan visum terhadap mayat yang ditemukan dengan mukut berbuih

HARIANRIAU.CO - Penemuan sosok mayat seorang laki laki dalam keadaan didalam rumahnya, Sabtu (09/11/2019) sekira pukul 10.00 wib dijalan poros Sei. Nyamuk Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir.

Berdasarkan informasi didapati media ini korban meninggal bernama Subali (52) , mayat pertama ditemukan Ismail (45) seorang petani yang mendatangi rumah korban dengan maksud untuk meminjam cangkul, ketika dipanggil korban tidak ada jawaban, lalu ismail memanggil saksi warsiadi, menanyakan karena korban dipanggil tidak menjawab,

Kemudian Warsiadi mencoba melihat dalam rumah melalui jendela kaget melihat korban kondisi terlentang kaku badan sudah membekak

Selanjutmya Kedua saksi Ismail dan warsiadi atas kejadian memberitahukan ke Datuk Penghulu Sei nyamuk Daryamin melaporkan kejadian kepolsek Sinaboi.

Kapolres Rokan Hilir AKBP M. Mustofa , S. Ik. MSi melalui Kasubbag humas Polres Rokan Hilir AKP Juliandi ,SH membenarkan adanya kejadian penemuan mayat tersebut.

Mendengarkan laporan tersebut lanjutnya Kapolsek Sinaboi AKP Evi Hermanto memerintahkan unit Reskrim mendatangi TKP melakukan pemeriksaan dilakukan visum dirumah korban oleh dokter pukesmas Sinaboi.

Menurut keterangan pihak keluarga Subakir mengatakan korban mengalami penyakit gangguan jiwa hanya tinggal sendirian dirumah peninggalan orang tuanya.

Ditambah keterangan Supianto adik dari korban, bahwa korban memiliki penyakit Hipertensi. Pihak keluarga menolak mayat dilakukan proses outopsi sesuai surat pernyataan dan TKP ditemui obat obatan.

"Dari hasil visum Pukesmas Sinaboi tak ditemukan tanda kekerasan baik benda tajam dan tumpul ditubuh korban, sedangkan pada mulut korban terbuka mengeluarkan cairan berbuih berwarna merah kehitaman dengan lidah tergigit dan terjulur "terang AKP Juliandi Sabtu (09/11/2019).

Pihak dokter Pukesmas Sinaboi memberikan keterangan bahwa korban diduga mengalami pecah pembuluh darah, hingga mengakibatkan meninggal dunia.

"Dari keterangan dokter Puskesmas dinyatakan bahwa korban mengalami pecah pembuluh darah, yang menjadi sebab meninggalnya korban," tutup Juliandi.


Syofyan Rambah

Halaman :

Berita Lainnya

Index