Bocah Penderita Tumor ini Membutuhkan Uluran Tangan Dermawan

Bocah Penderita Tumor ini Membutuhkan Uluran Tangan Dermawan
Putra saat di kunjungi Gerakan Muslim Bersatu

HARIANRIAU.CO - Putra (6,5) terbaring lemas di pelukan ibunda Zunarti di rumahnya Jalan Karang Anyer, Batu 4 Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Putra saat ini tengah berjuang melawan Tumor yabg telah merenggut hari hari indahnya setahun ini.

Tumor yang diidap Putra telah menggrogoti tubuhnya, perutnya terus membesar diakibatkan jaringan penyakit berbahaya itu terus berkembang menginang di tubuhnya yang tak berdaya.

Pengobatan selama ini memnag di tanggubmng oleh BPJS Kesehatan, namun disebabkan rujukannya hatua ke RS Arifin Ahmad Pekanbaru, tentu akan sangat membebani bagi ayah Putra, Kahar yang bermata pencairan mencaro kayu cerocok itu.

"Pengobatan memang di tanggung BPJS, rapi berobatnya di Pekanbaru itu subgguh berat, untuk ongkos kesana, biaya disana itu yang berat," kata. Zunarti.

Belum lagi, ada obat yang di luar tanggungan BPJS yabg harua di tebus di Apotik, akan sangat memberatkan keluargaa ini untuk mengobati sang biat hati tercinta.

" Kalau ada obat yang harua di tebus di apotik, biasanya obatnya mahal, berat bagi kami pak," tambahnya lirih.

Dari keterangan salah seorang kerabat tantenya Putra yakni Maliyana, sakit yang diderita keponakan itu telah berlangsung lebih dari setahun

"Sakit nya sudah setahun lebih lah pak, kmaren sempat lah pak dibawa ke pekanbaru pakai BPJS serta bantuan keluarga,"katanya.

Maliyana juga menambahkan, Putra sebelumnya juga sudah pernah menjalani Kemoterapi, namun disebabkan biaya hidup, keponakan terpaksa harus dibawa balik ke Bagansiapiapi.

"Putra sudah pernah di kemo tapi karena biaya hidup pun tak ada, dibawa kembali Bagansiapiapi, kalau dipekan baru meskipun punya BPJS pastinya, obat luar membutuh uang, "katanya,

Demi kesembuhan Putra, pihak keluarga sangat berharap bantuan pemerintah daerah, Baznas dan uluran para dermawan yang sudi membantu membawanya Putta berobat lagi ke Pekan baru."Harapan Meliana dengan mata berkaca kaca,


Syofyan Rambah

Halaman :

Berita Lainnya

Index