Ceramah Ustaz Das'ad Latif yang Damprat Polisi Peminta-minta di Jalan

Ceramah Ustaz Das'ad Latif yang Damprat Polisi Peminta-minta di Jalan
Ustaz Das'ad Latif di Mapolres Sintang, Kalimantan Barat, 3 November 2019.

HARIANRIAU.CO - Dai kondang asal Makassar, Ustaz Das'ad Latif dikenal berani. Berceramah di depan polisi, dia "mendamprat" oknum Satuan Lalu Lintas yang kerap minta uang kepada pengendara.

Video potongan ceramah Ustaz Das'ad itu viral di media sosial. Di Twitter, ceramah itu diunggah Husain Abdullah, mantan juru bicara Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

Hingga berita ini dibuat, video itu sudah dilihat lebih dari 140 ribu kali. Video berdurasi satu menit 28 detik itu sangat mengena pada ulah oknum polisi lalu lintas di jalan raya.

Yang membuat warganet terkesan karena ceramah itu disampaikan di depan polisi. Ustaz bergelar PhD jebolan Malaysia itu diundang ceramah peringatan maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam yang digelar di Mapolres Sintang, Kalimantan Barat.

Dalam salah satu bagian ceramahnya, dosen Ilmu Komunikasi Unhas itu menyindir "aksi 86" polisi.

"Jangan selalu merasa miskin, Pak Polisi. Jangan! Bapak semua orang kaya," kata Ustaz Das'ad dengan mimik serius.

"Ada nikmat yang bapak miliki, yang kami masyarakat sipil tidak miliki. Apa? Nikmat sosial namanya," lanjut dai yang senang mengenakan sarung itu.

"Saya tanya bapak polisi. Bapak, boleh ndak pakai baju seperti saya (gamis)? Boleh," katanya sambil menunjuk gamis putih yang dia kenakan.

"Bapak, boleh ndak pakai songkok seperti saya? (mengangkat songkok putihnya) Boleh. Malah makin dicintai rakyat." 

"Bapak, boleh ndak pakai serban? Boleh."

"Tetapi boleh ndak Das'ad Latif pakai bajunya kapolres? Boleh ndak? Pake, ditangkap ko, Ustaz. Polisi gadungan," ujar Das'ad yang disambut riuh polisi yang hadir.

"Itu yang bapak harus syukuri, baju cokelatmu. Janganko hina bos baju cokelatmu dengan minta-minta uang di jalan. Tidak selevel itu!"

"Kau bilang sama orang kaya, hei kau boleh lebih kaya dari saya, tapi kau melanggar hukum, saya penjara kamu, gitu dooong," imbuh Ustaz Das'ad yang kembali disambut tawa hadirin.

"Benar, Pak. Bapak kalau jadi penyidik, coba liat. Bapak meskipun tamatan SMA tetapi penyidik, biar profesor di depanmu, tidak bisa jalan akalnya. Ndak ada orang hebat di depan penyidik," sambung dia.

"Tapi kalau bapak punya integritassss!" ujar dai yang sering tampil di acara Damai Indonesiaku TvOne itu.

Ekspresi Ustaz Das'ad yang terlihat seperti marah-marah jadi daya tarik tersendiri. Apalagi dia menutup sesi itu dengan mengatakan, "Jangan marah Pak ah. Jangan marah. Siapa suruh ko undang ka."

Das'ad Latief; Polisi jangan merasa miskin @GusUmarHsb pic.twitter.com/Yr2imJwUPV

— Husain Abdullah (@husainabdullah1) 17 November 2019


sumber:  rakyatku.com

Halaman :

#Khazanah

Index

Berita Lainnya

Index