Tak Ingin Ada Wanita Lain Setelah Dia Mati, Istri yang Derita Kanker Tembak Suami

Tak Ingin Ada Wanita Lain Setelah Dia Mati, Istri yang Derita Kanker Tembak Suami
Pilaiwan Kimaphan dan suaminya Montree

HARIANRIAU.CO - Seorang wanita yang didiagnosis menderita kanker stadium akhir menembak suaminya, karena dia khawatir sang suami AKAN menemukan kekasih baru setelah dia tiada.

Pilaiwan Kimaphan, 38 tahun, didiagnosis menderita kanker hidung dan sinus bulan lalu di Chachoengsao, Thailand tengah.

Setelah menembak suaminya dia juga mengarahkan pistol ke pelipisnya sendiri, berharap mati bersama orang yang dicintainya.

Menurut Daily Mail, warga memanggil polisi ketika mendengar suara tembakan.

Begitu mereka masuk ke rumah keluarga itu, mereka menemukan Kimaphan tewas di tempat tidurnya di samping suaminya, yang masih bernapas.

Derita Kanker, Istri Tembak Suami Karena Tak Ingin Ada Wanita Lain Setelah Dia Mati

Suami korban mengalami luka tembak di dahinya, dan segera dilarikan ke rumah sakit. Dia sekarang dalam kondisi kritis dan masih menggunakan mesin pendukung kehidupan.

Suami Pilaiwanhad bernama Montree. Dia adalah kepala desa yang populer. Tetangga mengatakan, Kimaphan khawatir Montree akan menggantikannya dengan seseorang yang baru setelah dia meninggal.

“Montree sangat populer tetapi dia mencintai keluarganya dan dia menjaga istrinya," kata tetangga itu.

"Pilaiwan sangat sakit dan dia menjadi sangat kurus. Dia tidak bisa berbuat banyak dan khawatir dia akan menemukan wanita lain, karena dia tampan dan punya banyak teman."

Putra tertua pasangan itu mengatakan kepada polisi bahwa dia telah menerima pesan bunuh diri dari ibunya, yang berbunyi: "Kami sangat menyesal atas hal ini, tetapi ibu dan ayah tidak dapat melanjutkannya lagi. Aku sangat lelah. Aku minta maaf."

Polisi sekarang menunggu Montree sadar sehingga bisa mewawancarainya, untuk memastikan alasan di balik penembakan itu.

sumber: rakyatku.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index