HARIANRIAU.CO - Kematian Wina Mardiani yang tragis meninggalkan luka yang dalam baik keluarga mau pun teman serta orang-orang yang pernah mengenalnya.Diketahui, sesosok mayat wanita yang terkubur dibelakang kamar indekosnya di kecamatan Muara Bangkahulu itu merupakan mahasiswi Universitas Bengkulu.
Namun dibalik peristiwa tragis itu, orang-orang mengenal Wina sebagai pribadi yang baik, manis tapi pendiam.
Hal ini disampaikan oleh Erni Suharti, yang mengenal sosok Wina dan pernah menjadi tetangganya. Wina Mardiani dikenal sebagai sosok yang ramah dan manis. Ia juga merupakan anak dari kepala Desa Medan Jaya.
“Dulu saya pernah tetanggaan, dia itu anak kepala desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh. Dulu tetanggaan sama saya, satu desa, sekarang desa tempat saya sudah dimekarkan dari desa Medan Jaya. Wina itu anaknya manis, baik orangnya” jelas Erni.
Ia mengaku sangat terkejut akan kejadian tragis ini, dan tidak ada firasat apapun.
“Tidak menyangka bakal setragis ini, kemarin dengar kabar dia hilang tapi tidak menyangka kalau begini. Kemarin juga dengar ibunya sakit, baru pulang perawatan dari Jakarta” jelas Erni.
Sementara itu informasi ditemukannya jenazah diduga Wina, saat ini sudah menyebar dimedia sosial. Termasuk ke warga dan tetangganya di Ipuh.
“Kalau dilihat dari media sosial, hampir seluruh di grup wa syok, ada ibu ibu yang menangis, jadi ada khawatir juga dengan anaknya yang diluar daerah” jelas Erni.
Sumber: pedomanbengkulu.com
.jpeg)
