Ade Suwirman: Bentengi Narkoba Dengan Terus Baca Al-qur’an

Ade Suwirman: Bentengi Narkoba Dengan Terus Baca Al-qur’an

HARIANRIAU.CO - Salah satu upaya agar para generasi penurus bangsa dan daerah ini, agar tidak terkena dampak pengaruh ancaman narkoba, dengan cara menghidupkan budaya membaca Al-qur’an setiap hari dilingkungan keluarga masing-masing.

Hal itu sebagaimana disampaikan Camat Bengkalis Ade Suwirman saat membuka Seleksi Tilawah Qur’an (STQ) Kelurahan Damon, Ahad 15 Desember 2019, di Mushola Muawwannah jalan Hangtuah Damon Bengkalis.

“Bupati kita Amril Mukminin terus mengajak kita semua agar terus membudayakan maghrib mengaji, tujuannya agar para generasi kita tidak terpengaruh dengan hal-hal negative seperti narkoba dan lain-lainnya. Sehigga dengan disibukan mengaji tersebut, diharapkan bisa menjadi benteng yang solid dalam menghadapi pengaruh-pengaruh negative.

“Tidak hanya itu saja Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam upaya agar masyarakat terus termotivasi dalam menghafal dan menghamalkan Al-qur’an, melalui pimpinan Bupati Amril Mukminin akan memberikan santunan kepada anak-anak kita yang hafal Al-qur’an 30 Juzz, ini semua tidak lain dan tidak bukan, tujuannya untuk supaya generasi kita menjadi generasi qur’ani,” ujar Ade.

Tidak hanya dibidang STQ dan MTQ saja, Bupati Bengkalis Amril Mukminin juga memperhatikan dibidang keagamaan lainnya, salah satunya Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan menambahkan gaji honor kepada imam masjid raya kecamatan pada tahun 2020 mendatang.

“Apabila kita sudah berhasil menjadi para generasi qur’ani maka Kabupaten Bengkalis akan diturun rahmat, keberkahan dan keselamatan, sehigga negeri ini menjadi sejuk, aman dan damai, pengaruh-pengaruh negative akan beransur sirna. Karena tidak mampu lagi mensainggi terhadap perbuatan yang baik terus mengalir diri negeri ini,” Kata Camat Bengkalis.

Ini semua merupakan motivasi untuk kita semua supaya terus berbuat baik dan baik, karena apabila perbuatan baik terus dilakukan maka perbuatan buruk akan tergerus serta akan menghilang.

“Kita semua tahu bahwa Provinsi Riau, dan bahkan Kabupaten Bengkalis ini, sudah terkenal dengan narkoba baik itu penyalahgunaan maupun pengendar narkoba, ini yang menjadi tantangan berat bagi kita semua bagaimana supaya narkoba ini bisa dibentengi dan dihentikan,” ungkap Ade.
 

Halaman :

Berita Lainnya

Index