Gaji Tak Dibayar, Seluruh Desa di Kab. Kepulauan Meranti Tutup Kantor

Gaji Tak Dibayar, Seluruh Desa di Kab. Kepulauan Meranti Tutup Kantor

HARIANRIAU.CO - 95 Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti, beberapa waktu yang lalu menyatakan sikap akan meliburkan semua aparatur desa dan menutup segala kegiatan operasional di Pemerintahan Desa mulai hari ini, (2/1/2020).

Melihat kondisi yang sangat memperihatinkan di Kabupaten Kepuluan Meranti, terkait tidak dibayarnya Penghasilan Tetap (SILTAP) Perangkat Desa Se Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui mediasi yang dilakukan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti dengan hari yang berbeda,  namun tidak membuahkan hasil yang jelas dari Pemda Kepulauan Meranti, dengan berbagai alasan sehingga tidak ada kebijakan dari Pemkab Kepulauan Meranti untuk memenuhi hajat orang banyak ini.

"Intruksi Ketua Apdesi dan kawan-kawan, perlu kita apresiasi karena sudah memperjuangkan hak orang ramai, karena kita melihat permasalahan ini bukan permasalahan baru yang dialami oleh Perangkat Desa se Kabupaten Kepulauan Meranti, mulai dari tahun 2016, 2017 dan 2019. Saya melihat ada kelalaian Pemda terhadap hal ini, dan juga tidak menjadi perioritas bagi Pemda. Maka dari itu, kita menghimbau kepada seluruh Sekdes beserta Kaur dan Kasi Pemerintah Desa se Kabupaten Kepulaan Meranti untuk mengikuti keputusan yang telah ditetapkan oleh Apdesi Kepulauan Meranti", Ujarnya.

Berdasarkan Keputusan Apdesi Kepulauan Meranti, yang diketuai oleh Mahadi (Kades Kedabu Rapat) melalui pernyataan sikap Apdesi, bahwa akan menutup Kantor Desa se Kabupaten Kepulauan Meranti terhitung tanggal 2 Januari 2020 sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

"Mari sama-sama kita jalankan Keputusan ini sehingga Pemdes tidak dipandang sebelah mata oleh Pemerintah Daerah, karena memang Sekdes, Kasi, Kaur dan Staff, yang selalu aktif di Kantor Desa sehingga tidak ada pekerjaan lainnya, tentu berimbas pada pendapatan yang sangat bergantung pada honor Pemerintah Desa. Sekali lagi, melalui pernyataan saya di media ini, saya mengajak kawan-kawan Sekdes, kita jalankan intruksi Apdesi Kepulauan Meranti untuk menutup Kantor Desa mulai besok," Tutup Syahren yang juga Alumni Uin Suska Riau ini. 

Dhayat

Halaman :

Berita Lainnya

Index